Hangout

Tidak hanya Skincare, Kulit Juga Butuh Hormon yang Baik

Dokter Spesialis Kulit Prof. dr. Deby Susanti Vinski, MSc, PhD menjelaskan untuk merawat kulit agar tetap sehat bisa melakukan perawatan dari dalam dan juga luar tubuh. Organ yang paling besar dalam tubuh manusia adalah kulit, sehingga kulit merupakan cerminan dari apa yang kita makan.

Jika kita selalu menerapkan hidup sehat, maka kulit akan terlihat sehat juga.

“Kulit mencerminkan hormon kita, kadar vitamin dalam tubuh kita. kita bisa terlihat lebih tua atau lebih mudah karena kulit kita,” ujar Vinski pada acara Kongres International Health Conference (IHC) di Vinski Tower, Jakarta Selatan, Sabtu (29/07/2023).

Perawatan dari dalam menurut dr. Vinski dapat dilakukan dengan mengkonsumsi banyak makanan bernutrisi, melalui buah dan sayur yang kaya akan vitamin A, C dan E.

Kemudian, perawatan dari luar dapat dilakukan dengan facial, laser, stemcell dan perawatan kulit lainnya. Ia menambahkan, jika penggunaan skincare juga berpengaruh dengan kesehatan kulit wajah.

Namun, penggunaan skincare dengan 11 step ala K-Beauty tidak cukup untuk merawat kulit. Diperlukan adanya hormon yang teratur di dalam tubuh agar mempermudah sel di dalam kulit dapat beregenerasi.

Dokter anti aging itu juga menjelaskan jika sudah berada di fase menopause, penggunaan skincare sudah tidak dapat berpengaruh lagi.

Maka dari itu penggunaan hormon untuk meregenerasi kulit sangat diperlukan  untuk mencegah penuaan.

“Tidak cukup (hanya skincare). Karena penting hormon di dalam tubuh juga harus rapih. Kalau hormon estradiol sudah turun, hgnya (merkuri) sudah turun, kulitnya tetap akan penuh dengan garis kerutan. Jadi, makanya perlu ada kombinasi dari dalam dan juga luar,” jelasnya.

Penggunaan krim mata juga berpengaruh untuk mencegah munculnya kerutan di sekitar area mata. Vinski menyarankan untuk menggunakan eye cream jika sudah berumur 25 tahun ke atas sebagai pencegahan.

Tak hanya dengan menggunakan eye cream, kerutan juga dapat dicegah dengan menggunakan sunscreen yang rutin ketika ingin ke luar rumah.

Terakhir, penuaan dapat dicegah dengan mengatur stres. Ternyata stres dapat berpengaruh dalam kesehatan kulit.

Ia menjelaskan bahwa management stress dapat dilakukan dengan berpikir positif, gaya hidup yang sehat dengan tidur yang cukup selama tujuh sampai delapan jam sehari.

Karena itu, untuk memajukan dan memberikan perhatian penuh pada dunia anti aging, Deby Susanti Vinski akan menyelenggarakan International Health Conference Bali 2023 (IHC BALI 2023) yang merupakan kongres dunia pertama yang diadakan oleh Bali Tourism Board bekerjasama dengan Badan Akreditasi Anti-aging Dunia atau yang lebih dikenal dengan World Council for Preventive, Regenerative and Anti-aging Medicine (WOCPM) dan World Council of Stem Cell (WOCS) pada 10-12 November 2023.

Acara kongres IHC ini diadakan setahun sekali yang merupakan ajang pertemuan berbagai asosiasi kedokteran di seluruh dunia yang terdiri dari dokter, profesor, dan juga komunitas di bidang kedokteran yang bertujuan membentuk paradigma baru untuk kesehatan dunia.

Back to top button