Market

Ringankan Beban Rakyat, Mendag Zulhas Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran

Mendekati Lebaran, harga barang khususnya bahan pokok biasanya melonjak tajam. Namun, masyarakat berpenghasilan pas-pasan tak perlu resah. Kementerian Perdagangan (Kemendag) hadir memberikan solusi, melalui pasar murah.

“Pasar murah ini untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok (bapok) dengan cara yang mudah dan murah,” ucap Mendag Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan saat meninjau pasar murah di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dan Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2023).

Ini bukan kali pertama Mendag Zulhas menyambangi pasar murah yang digagasnya. Turut hadir dalam kegiatan pasar murah di Kecamatan Cilincing, yakni Wali Kota Jakarta Utara , Ali Maulana Hakim.

Sedangkan Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar dan Wakil Camat Pulo Gadung, Agus Purwanto mendampingi Mendag Zulhas saat blusukan di pasar murah, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Turut mendampingi Mendag Zulhas di kedua titik itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Elisabeth Ratu Rante.

Mendag Zulhas menyampaikan, program pasar murah ini dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia. Sebelumnya, dia meninjau pelaksanaan pasar murah di Surabaya, Jawa Timur dan Semarang, Jawa Tengah.

Terkait harga bapok, Mendag Zulhas bersyukur, menjelang lebaran, harga kebutuhan pokok, cenderung turun dengan persediaan yang cukup. “Kita syukuri, jaga bersama-sama sampai lebaran harga tidak naik lagi. Kalau ada yang menimbun Satgas akan bergerak,” imbuhnya.

Kegiatan pasar murah ini bekerja sama dengan beberapa perusahaan ritel dan produsen barang kebutuhan pokok. Adapun produk yang dijual di pasar murah terdiri dari berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga sesuai patokan yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, dijual berbagai produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).Pada pasar murah ini, minyak goreng MinyaKita dijual Rp14.000/liter, minyak goreng kemasan premium Rp16.500-17.000/liter, tepung terigu (Rp11.0000-Rp13.000/kg), gula pasir (Rp13.500/kg), beras kemasan 5 kg (Rp45.000-Rp69.500/pak), daging ayam (Rp27.000-Rp28.000/ekor), daging kerbau (Rp95.000/kg), serta daging sapi (Rp93.000-Rp109.000/kg).

Back to top button