Masa pencoblosan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 tinggal hitungan hari. Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dipastikan turun gunung untuk berkampanye dalam memenangkan Capres-Cawapres usungannya, Ganjar-Mahfud.
“Pastilah (Megawati turun gunung). Kan masih ada (waktu untuk berkampanye). Mungkin beberapa hari lagi lah (jadwal-jadwal Megawati akan berkampanye),” ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jenderal (Purn) Andika Perkasa di kawasan Pasar Minggu, Minggu (28/1/2024).
Selain itu, Andika mengaku pihaknya melakukan komunikasi dengan Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), khususnya membahas dugaan intimidasi sejumlah oknum terhadap paslon, AMIN dan Ganjar-Mahfud.
“Ya saya jelas nggak kaget lah (dugaan intimidasi ke AMIN dan Ganjar-Mahfud). Kalau komunikasi itu ada (dengan Timnas AMIN),” tutur Andika.
Sebelumnya, kampanye terbuka perdana pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam gelaran bertajuk “Hajatan Rakyat” di Lapangan Tegalega Bandung, Minggu pagi (21/1/2024), dihadiri langsung di antaranya oleh Capres Ganjar beserta istri dan anak, Siti Atikoh dan Alam Ganjar, serta Ketua Umum PDIP Megawati.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, juga dijadwalkan hadir dalam kampanye calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Provinsi Maluku Senin (29/1/2024). Kedatangan ketua umum itu dipastikan untuk mendukung kampanye Ganjar-Mahfud di salah satu lumbung suara PDIP di kawasan Indonesia Timur.
Sedangkan, komunikasi antara kubu Ganjar-Mahfud dan AMIN, mulai terjalin saat membahas dugaan intimidasi oleh oknum aparat penegak hukum Polri dan TNI. Khususnya, dalam kasus dugaan penganiayaan oknum TNI Boyolali kepada relawan pendukung paslon 03.
