Tokyo Verdy akhirnya secara resmi mengumumkan perpisahan bek Timnas Indonesia Pratama Arhan pada Sabtu (13/1/2024) malam.
Kabar hengkangnya Arhan dari klub yang baru promosi ke J1 League sejatinya sudah mencuat sejak akhir musim 2023 lalu. Itu karena, kontrak pemain 22 tahun juga tidak diperpanjang oleh Tokyo Verdy.
“Kami menginformasikan bahwa kontrak Arhan telah habis dan dia akan meninggalkan tim setelah musim 2023,” tulis pernyataan resmi klub.
Dalam kesempatan itu pula, Arhan turut menyampaikan salam perpisahan dengan klub ibu kota Jepang. Ia berterima kasih atas semua hal yang didapatkannya selama bermain di sana.
“Kepada seluruh fans dan suporter Tokyo Verdy. Terimakasih atas support dan dukungannya yang begitu besar selama ini. Untuk mengembangkan kemampuan sepak bola saya agar menjadi lebih baik lagi, Saya telah mengambil keputusan baru pada musim ini,” kata Arhan mengawali.
Arhan juga menegaskan bahwa dalam 2 tahun terakhir banyak sekali pengalaman dan hal baru yang ia pelajari saat berlaga di J2 League maupun di kompetisi lainnya bersama Tokyo Verdy.
Meski memang tak mendapat menit bermain yang cukup oke, penggawa andalan Shin Tae-yong ini pun mengaku tak akan melupakan kenangan manis tersebut.
“Saya akan menerapkan segala ilmu yang saya dapat di tempat baru nanti. Walau masih banyak kekurangan, saya yakin dan percaya sepenuhnya terhadap keputusan yang saya ambil ini untuk dapat meningkatkan kemampuan diri saya menjadi lebih baik lagi. Saya mohon selalu doa dan dukungannya. Terima kasih,” ujar Arhan.
Teka-teki pelabuhan baru bagi Pratama Arhan hingga saat ini belum terjawab. Beberapa waktu lalu, Dusan Bogdanovic, agen Arhan mengatakan, pengumuman klub baru bagi eks PSIS Semarang itu tinggal menunggu waktu saja.
“Arhan sudah tidak akan bertahan di Tokyo. Klub baru untuk Arhan mungkin segera diumumkan, tapi kita udah tekan kontrak,” kata Dusan.
Meski belum mau membocorkan klub baru bagi Arhan, Dusan memastikan kontraknya sudah disepakati kedua pihak. Arhan akan diikat kontrak dengan tim yang masih dirahasiakan itu selama satu musim.
“Kami sepakat durasi kontrak setahun, Dengan alasan yang sangat simpel. Kemarin kan permintaan Arhana dalah kontrak durasi 2 tahun. Tapi habis 6 bulan ada pergantian pelatih. Waktu itu saya sih jujur saja rekomendasi kita ganti tim,” katanya.
