Jika Chelsea harap-harap cemas jelang bertandang ke Santiago Bernabeu pada leg pertama perempat final Liga Champions, Real Madrid justru tenang-tenang.
Bukannya mempersiapkan tim secara matang, El Real justru mengasihani kondisi Chelsea yang terdampar di peringkat 11 klasemen Liga Inggris, dan hanya sekali menang dalam liga laga terakhirnya.
“Saya merasa sedih (melihat posisi Chelsea di klasemen). Saya memiliki kenangan fantastis tentang klub ini, orang-orang yang masih bekerja di sana. Saya pendukung Chelsea, karena saya menghabiskan dua tahun di sana,” kata pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti kepada wartawan, Senin (10/4/2023) seperti dilansir Reuters.
Meski begitu, Don Carlo tak tertarik lagi jika harus kembali ke London untuk mengangkat prestasi The Blues.
“Apakah saya akan kembali (sebagai pelatih)? Tidak, saya berharap Lampard akan dapat melakukan pekerjaan yang fantastis bersama mereka. Lampard telah menjadi pemain hebat yang saya latih selama dua tahun,” imbuh Ancelotti.
Sama seperti Don Carlo, perasaan miris melihat Chelsea juga dirasakan bek Real Madrid Antonio Rudiger.”Ada banyak perubahan terjadi di Chelsea ketimbang saat saya masih di sana,” buka Rudiger kepada Marca.
“Jujur saya tidak tahu apa yang harus kita harapkan dari mereka. Mereka tidak terlihat seperti tim yang pernah saya bela sebelumnya,” sambung pemain yang pernah memperkuat Chelsea dan memenangi gelar tersebut.
Ivan Setyadhi
