Market

Rambut Hitam Lagi di Kemenko Marves, LBP Sebut Sumber Lithium Jumbo di Indonesia


Setelah menjalani perawatan 2 bulan di Singapura, Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) langsung tancap gas. Dia bilang. ada sumber litium jumbo di Indonesia.

Dengan temuan ini,  dia semakin yakin Indonesia akan menjadi pusat industri kendaraan listrik dunia. “Saya baru dapat laporan kemarin ditemukan sumber litium yang besar sekali di Indonesia,” kata Luhut di sela rapat kinerja 2023, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat.

Namun, ia belum membuka secara detail, menyangkut jumlah litium termasuk lokasinya. Akibat temuan itu, Indonesia punya modal kuat menjadi pusat pengembangan kendaraan listrik. Bisa mengurangi ketergantungan dari negara lain. “Tadinya litium paling takut, kita mau cari dari Australia, sekarang kita punya dan sumbernya besar sekali,” katanya pula.

Dengan temuan itu, maka melengkapi potensi sumber daya lama khususnya untuk pengembangan kendaraan listrik yang dimiliki Indonesia yakni nikel dan kobalt.

Ada pun litium merupakan salah satu komponen bahan baku baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin dalam kesempatan yang sama menyebutkan industri otomotif tanah air cukup berkembang meski masih relatif kecil dari sisi pasar global.

Ada pun produksi saat ini, kata dia, mencapai sekitar 1,4 juta unit mobil, sebanyak 400 ribu unit di antaranya memasuki pasar ekspor. Di sisi lain, pemerintah menargetkan 600 ribu mobil listrik dapat diproduksi dalam tujuh tahun, atau hingga 2030.

Ada pun kapasitas produksi saat ini, lanjut dia, masih relatif kecil yakni mencapai 30 ribu hingga 40 ribu. “Dalam tujuh tahun, 30 ribu hingga 40 ribu itu harus naik menjadi 600 ribu itu yang kami perlu siapkan dan tentunya bukan hanya pabrik datang, kami juga siapkan pasarnya, juga harus siap infrastruktur isi ulang. Kami optimis dan harus kerja keras,” ujar Kaimuddin.

 

Back to top button