News

Putri Candrawathi Tunggu Brigadir J di Kamar Rumah Magelang

Senin, 05 Des 2022 – 14:30 WIB

Img 5785 - inilah.com

Tangkapan layar Putri Candrawathi mengikuti sidang perdana perkara pembunuhan Brigadir J di PN Jaksel, Senin (17/10/2022). (Foto: Inilah.com/Dea Hardianingsih)

Istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi, disebut menunggu Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah singgah keluarga Sambo di Magelang. Hal itu terjadi tak lama Brigadir J yang akhirnya tewas dieksekusi di rumah dinas Kadiv Propam Polri pada 8 Juli yang lalu, bersitegang dengan ART, Kuat Ma’ruf.

Peristiwa ini disampaikan terdakwa Ricky Rizal ketika dihadirkan bersaksi untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E) dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel, Senin (5/12/2022). Ricky mengaku diminta Putri untuk memanggil Brigadir J ke kamar di lantai dua rumah Magelang.

“Saya turun, saya cari Yosua dulu di ruang tengah itu, enggak kelihatan juga. Saya ke depan enggak ada, terus saya ke kamar belakang,” kata Ricky.

Di kamar belakang Ricky mengaku bertemu ART Susi. Namun Susi juga tidak tahu di mana Yosua. Ketika sampai di garasi rumah, Ricky bertemu Bharada E dan Kuat, keduanya juga mengaku tidak mengetahui di mana Brigadir J.

Bharada E lantas menemani Ricky mencari Yosua. Keduanya mencari ke kamar ajudan di lantai satu namun tidak ketemu. Tak berselang lama, ketika hendak keluar rumah, Ricky akhirnya bertemu dengan Brigadir J yanh sedang berada di ujung garasi.

“Saya samperin ‘Yos ada apa?’ kata Ricky. “Enggak tahu bang, Om Kuat tiba-tiba marah sama saya,” kata Ricky lagi mengulangi jawaban Brigadir J.

Ricky lantas mengajak Brigadir J untuk menemui Putri Candrawathi di kamar, namun ajakan itu ditolak Brigadir J karena melihat Kuat saat Ricky mengajaknya.

“Ya enggak tahu bang, kenapa itu Om  Kuat tiba-tiba marah sama saya’,” sambungnya.

Ricky berhasil menenangkan Brigadir J dengan menawarkan dirinya ikut mengantar ke kamar Putri. Namun dia mengaku hanya mengantar sampai depan kamar.

“Di pintu kamar ibu, saya buka ‘izin bu ini Yosua’. Cuma karena kondisinya saya lihat pucat, lemah, diam saja, tiduran, terus Yosua masuk melewati saya,” pungkasnya.

Back to top button