News

Pasutri yang Hilang Misterius di Karawang, Ternyata Menginap di Rumah Ortu Istri


Pasangan suami istri (pasutri) yang semula dikabarkan hilang secara misterius usai pergi berobat di wilayah Kabupaten Karawang, kini sudah ditemukan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Karawang Ipda Kusmayadi, pada Kamis (9/5/2024).

Kusmayadi pun meluruskan bahwa pasutri tersebut sejatinya tidak hilang. Namun, menurut informasi yang diterima pihaknya pasutri yang diketahui bernama Arifin Aliwara (27) dan Erni Nurlaela (27) tengah terlibat masalah dengan orang tua dari sang suami.

“Sudah diketemukan, tidak hilang infonya. Hanya ada masalah di rumah orang tua lakinya, jadi tidur di luar di rumah orang tua istri,” kata Kusmayadi saat dikonfirmasi Inilah.com.

Kusmayadi tidak menjelaskan apa yang menjadi penyebab ‘kaburnya’ Arifin beserta sang istri dari rumah orang tua tuanya. Saat disinggung apakah ada kaitannya dengan persoalan utang, Kusmayadi mengaku belum berani memberi kesimpulan.

Sebab pihak kepolisian masih menunggu klarifikasi langsung dari keluarga yang bersangkutan. “Secara resmi dari pihak keluarga ke Polisi belum ada informasi seperti itu, namun mereka hanya menghubungi admin akun media sosial kami bahwa sudah beres dan minta dihapus postingan,” kata dia.

“Polsek Cilamaya sudah mendatangi rumah orang tua laki-laki maupun perempuan dan belum memberikan keterangan ke pihak Polisi. Polisi masih menunggu klarifikasi dari pasutri tersebut,” ujar Kusmayadi melanjutkan.

Sebelumnya, pasutri ini dikabarkan hilang seusai kendaraan motornya mengalami mogok di Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024) pukul 23.00 WIB.

Keduanya disebut terakhir memberi kabar pada Jumat malam (8/5/2024) sekitar pukul 23.09 WIB, yakni memberitahukan kepada temannya bahwa motornya Honda Scoopy berwarna merah hitam dengan nomor polisi T 2077 MC, mengalami mogok. Namun saat temannya akan menjemputnya, Arifin mengaku sudah ada dua motor yang membantunya untuk mendorong ke bengkel terdekat.

Karena Arifin merasa sudah aman, sehingga dia menolak bantuan dari temannya. Namun setelah itu, keberadaannya tak bisa lagi dilacak, dan telepon selulernya terakhir aktif pukul 23.30 WIB di tanggal yang sama. Keduanya diketahui akan menuju klinik untuk memeriksa kandungan Erni. Seorang bernama, Empong yang melapor dugaan pasutri ini hilang ke pihak kepolisian.

Back to top button