News

Gerakan Salam Empat Jari Tak Akan Pengaruhi Peta Politik, Pakar Jelaskan Alasannya


Gerakan salam empat jari anti Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sedang ramai di media sosial beberapa waktu belakangan. Pengamat politik Idil Akbar menilai gerakan ini hanya akan berdampak pada golongan tertentu saja, khususnya bagi kalangan yang belum menentukan pilihan atau undecided voters.

Mungkin anda suka

“Kalau saya itu sebetulnya kalau menangkapnya secara kontekstual. Secara politis ya tentu saja itu kan akan memberikan efek terutama pada masyarakat yang saat ini masih belum memilih atau belum menentukan pilihan,” Ungkap Idil kepada Inilah.com pada Rabu (31/1/2024).

Meskipun dapat mempengaruhi, Idil pesimistis gerakan ini dapat mempengaruhi elektoral masing-masing paslon. Menurutnya, gerakan ini hanya dilakukan oleh segelintir orang sehingga perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk dapat memastikan efektivitasnya dalam gerakan merubah peta politik.

“Kalau masif, mungkin saja kan ada perubahan signifikan dalam perilaku memilih masyarakat. Yang kemudian menjatuhkan pilihan baik paslon 1 atau paslon 3. Tapi saya sih sejauh ini yang melihat itu masih belum masif betul. Jadi orang masih terpecah dengan pilihan masing-masing,” kata Idil menambahkan.

Akademisi Universitas Padjadjaran ini mengatakan gerakan salam empat jari belum cukup masif, dikarenakan viralitasnya yang hanya berkutat di jejaring X (Twitter). Ia menilai, meskipun banyak masyarakat Indonesia yang aktif di media sosial, hanya segelintir saja yang mengakses X setiap harinya.  

“Apalagi itu kan kalau di twitter tidak semua orang baca. Hanya segmen tertentu saja yang bisa mengakses itu (X). Tetapi masyarakat luas, pemilih yang notabenenya adalah masyarakat awam, mereka memang punya media sosial tapi apakah mereka punya twitter, kan belum tentu. Hanya sedikit orang yang mengakses. Jadi menurut saya soal masifitas itu harus ditanyakan dulu,” tutur Idil menjelaskan.

Diketahui, gerakan salam empat jari viral di media sosial X. Munculnya gerakan ini sebagai upaya mengalahkan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, ada pula yang mengartikan salam empat jari sebagai bersatunya pendukung capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Back to top button