Market

PT STM Temukan Cadangan Emas 2 Miliar Ton di NTB, KESDM: Tak Sebesar Itu


Beberapa waktu lalu, Indonesia dibuat geger dengan adanya tambang yang menyimpan 2 miliar ton emas dan tembaga. Lokasinya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ternyata….

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan beberapa waktu lalu terdapat temuan sumber daya mineral berupa emas dan tembaga sebesar 2 miliar ton di Tambang Onto, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB.

Tak sedang bercanda, Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral Batu bara dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin menyebut, potensi mineral emas yang terindikasi sebesar 2 miliar ton ditemukan PT Sumbawa Timur Mining (PT STM). Emas dan tembaga itu berada di tambang Onto, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB.

Namun, menurut Awaluddin, berdasarkan laporan terakhir STM, temuan potensi mineral 2 miliar ton itu, mempunyai kandungan emas. Namun, batuan/ore emas yang diekstraksi, tidak akan sebanyak itu.

“Namanya Sumbawa Mining memang dia sudah konpers dari tahun 2022 lalu ya terkait dengan discovery emas 2 miliar. Itu masih bijih ya bukan emas. Itu kan ore yang mengandung emas. Kalau diolah ya enggak sebesar itu,” kata Awaluddin di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Saat ini, kata Awaluddin, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terus melakukan pendataan lebih lanjut mengenai temuan tersebut. Menariknya, Tambang Onto memiliki keunikan, karena memiliki potensi sumber daya panas bumi alias geothermal di dalamnya.

Tentu saja, kata Awaluddin, temuan PT STM ini bisa menjadi masukan bagi pemerintah. Terutama untuk melihat potensi emas di wilayah lain,  yang memiliki potensi panas bumi.

“Artinya ada satu sistem yang secara geologi masih muda karena ada panas bumi ada potensi untuk penemuan emas itu. Kita bisa tindak lanjuti di beberapa lokasi lain yang setipe dengan itu ini juga jadi kajian kami ke depan untuk cari lokasi yang sama dengan di Onto,” katanya.

Seperti diketahui, PT Sumbawa Timur Mining (PT STM) selaku pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7, sejak 1998 hingga kini memang terus melakukan perburuan emas di Tambang Onto.

Adapun, jika Kontrak Karya (KK) sudah dipegang PT STM sejak 1998. Artinya, perusahaan sudah 25 tahun melakukan eksplorasi mencari ‘harta karun’ emas tersebut.

Back to top button