PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), sebagai operator BRI Liga 1, bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengadakan uji coba penerapan Video Assistant Referee (VAR) tahap ketiga. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan JSI, Resort, Megamendung, Bogor, pada Sabtu (/2/2024), menandai langkah signifikan menuju implementasi teknologi VAR dalam kompetisi sepak bola Indonesia.
Dalam uji coba tersebut, delapan kamera dipasang di berbagai titik lapangan untuk memantau pertandingan antar klub Sekolah Sepak Bola (SSB) lokal, sebagai bagian dari simulasi penggunaan VAR.
“Ini persis seperti yang kita beli yang juga digunakan oleh Piala Dunia U-17 kemarin (2023),” ungkap Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus seperti dikutip dari Antara.
Ratu Tisha, Wakil Ketua Umum PSSI, menginformasikan bahwa VAR diharapkan siap diaplikasikan selama BRI Liga 1 2023/2024 seri championship yang akan berlangsung pada 4-26 Mei. Namun, sebelum penerapannya, VAR masih harus melewati beberapa tahapan, termasuk tahap persetujuan dan penilaian terakhir oleh FIFA terhadap wasit dan asisten wasit VAR.
FIFA dijadwalkan hadir di Indonesia antara tanggal 1 dan 8 Maret untuk melihat latihan terakhir dan menilai kesiapan wasit dalam mengoperasikan VAR. “Untuk bertugas masih akan menunggu persetujuan dari FIFA sebagai penilaian terakhir, untuk mereka (wasit) kemudian melakukan pertandingan uji coba,” jelas Ratu Tisha.
Uji coba VAR melibatkan simulasi operator tayang ulang yang digunakan wasit dan asisten wasit dalam pengambilan keputusan penting selama pertandingan, termasuk verifikasi gol, penalti, potensi pelanggaran yang berujung pada kartu kuning atau merah, serta kesalahan identifikasi oleh wasit utama atau hakim garis.
Implementasi VAR diharapkan meningkatkan keadilan dan keakuratan pengambilan keputusan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia, sejalan dengan standar internasional. Keberhasilan uji coba ini membuka jalan bagi penggunaan VAR di seri championship BRI Liga 1 2023/2024, menandai babak baru dalam sejarah sepak bola Indonesia dengan penerapan teknologi canggih dalam peradilan pertandingan.
