Jumlah orang miskin di tanah air melonjak tajam ketika dihantam pandemi COVID-19. Ekonomi tiarap lantaran semua sektor usaha terkena dampaknya.
Delapan bulan berlalu sejak pembatasan kegiatan (PPKM) dicabut Desember 2022. Apakah jumlah orang miskin berkurang?
Mengutip Data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru yang dikeluarkan Maret 2023, Kamis (14/09/2023), menyebut jumlah penduduk miskin sebanyak 25,90 juta orang.
Angka itu berkurang 0,48 juta jiwa dibandingkan September 2022 dan menurun 0,26 juta orang dari Maret 2022.
Sementara persentase penduduk miskin hingga Maret 2023 sebesar 9,36 persen atau 0,21 persen daripada September 2022 dan menurun 0,18 persen dibandingkan Maret 2022.
Berdasarkan catatan BPS, berkurangnya angkat kemiskinan diantaranya karena menurunnya angka pengangguran dan peningkatan nilai tukar petani hingga laju inflasi yang rendah. Selain itu pemberian bantuan sosial yang gencar juga turut menekan jumlah warga miskin.
BPS mencatat angka kemiskinan perlahan mengalami pengurangan pasca pandemi COVID-19. Saat ini setidaknya terdapat 10 provinsi dengan persentase penduduk miskin terbesar.
Papua menduduki peringkat pertama provinsi termiskin. Angka kemiskinan di Bumi Cendrawasih mencapai 26,03 persen. Posisi kedua diduduki Papua Barat dengan persentase kemiskinan masih di angka 20,49 persen.
Kemiskinan di Papua semakin memprihatinkan karena ekonominya yang jatuh. Ekonomi Papua sempat terkontraksi sebesar 2,39 persen (year on year/yoy) pada kuartal I-2023 tetapi kemudian tumbuh 3,41 persen pada kuartal Ii-2023.
Tingkat pengangguran terbuka di provinsi kaya sumber daya alam ini juga bertambah menjadi 3,49 persen per Februari 2023, dari 2,83 persen per Agustus 2022.
Provinsi dengan persentase kemiskinan tertinggi ketiga adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan angka kemiskinan mencapai 19,96 persen.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi angka kemiskinan NTT diantaranya, selama periode September 2022-Maret 2023, Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 2,58 persen. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 6,89 persen.
Berikut 10 provinsi termiskin di Indonesia (dalam persentase).
- Papua 26,03 persen
- Papua Barat 20,49 persen
- Nusa Tenggara Timur 19,96 persen
- Maluku 16,42 persen
- Gorontalo 15,15 persen
- Aceh 14,45 persen
- Bengkulu 14,04 persen
- Nusa Tenggara Barat 13,85 persen
- Sulawesi Tengah 12,41 persen
- Sumatera Selatan 11,78 persen
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
