Arena

PT LIB Akan Verifikasi Ulang JIS Sebelum Resmi Jadi Home Base Persija


Meski Jakarta International Stadium (JIS) telah berperan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17, stadion tersebut belum bisa langsung digunakan oleh Persija Jakarta untuk Liga 1 tahun 2024. PT Liga Indonesia Baru (LIB) menegaskan bahwa JIS harus menjalani proses verifikasi ulang sebelum dapat dijadikan kandang resmi bagi Macan Kemayoran.

“Meskipun JIS sudah digunakan dalam ajang FIFA, tetap saja aturan main harus dijalankan. Kami harus melakukan verifikasi lagi, mengingat Persija sebelumnya mendaftarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai kandang mereka,” kata Chief of Business PT LIB, Budiman Dalimunthe, dalam wawancara dengan Media di Jakarta, Kamis (7/12/2023)

Kasus serupa juga dialami oleh Bhayangkara FC, yang juga harus mencari kandang baru karena Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi sedang direnovasi. Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC menyebutkan bahwa timnya akan berkandang di Stadion Madya.

Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, sebelumnya menyatakan harapannya agar timnya bisa menggunakan JIS sebagai kandang pada Februari 2024, setelah Timnas Indonesia berpartisipasi di Piala Asia 2023 pada bulan Januari. 

“Kami berharap setelah Piala Dunia U-17 selesai, Persija dapat menggunakan JIS. Kami berdoa agar pada Februari nanti kami bisa bermain di sana,” ujar Prapanca.

Rencana ini juga mendapat dukungan dari Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, yang ingin Persija memiliki hak pemakaian penuh atas fasilitas yang disediakan JIS.

Verifikasi yang harus dilakukan LIB merupakan prosedur standar untuk memastikan bahwa setiap stadion yang digunakan dalam Liga 1 memenuhi kriteria dan standar yang ditetapkan. Dengan adanya rencana ini, baik Persija maupun Bhayangkara FC diharapkan dapat memiliki kandang yang memadai untuk mendukung performa mereka di Liga 1.

Back to top button