PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) menegaskan bahwa mereka tidak bisa menjamin kehadiran mega bintang Paris Saint-Germain dan Timnas Argentina, Lionel Messi, pada pertandingan FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama GBK, Senayan, pada 19 Juni 2023 mendatang.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa mereka tidak khawatir dengan hal tersebut. Kehadiran atau ketidakhadiran Messi tidak akan mempengaruhi pentingnya pertandingan yang penuh sejarah ini.
“Kami tidak melihat perbedaan. Mereka semua satu tim. Timnas Argentina tidak hanya menang Piala Dunia berkat satu orang saja. Ada Di Maria dan lainnya. Jika tidak ada kiper yang baik, meskipun Messi hebat, Argentina tetap bisa kebobolan,” ungkap Arya kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (27/5/2023).
Arya kemudian menegaskan bahwa PSSI pada dasarnya mengundang tim secara keseluruhan, bukan hanya satu pemain.
Meskipun harapan banyak penggemar sepak bola adalah kehadiran La Pulga (Julukan Messi) dalam pertandingan tersebut, Arya menyatakan bahwa PSSI tidak dapat memberikan jaminan apakah Messi akan benar-benar bermain di GBK.
“Kami tidak dapat memastikan seperti biasa. Jika tidak jelas… karena bisa saja ada hal-hal seperti keikutsertaan mereka di Liga Champions atau sejenisnya. Jadi memang tidak ada yang bisa memastikan siapa yang datang,” jelas Arya.
“Tidak ada timnas yang dapat menjamin pemain mana yang akan hadir. Ketika mereka sedang berlatih, tiba-tiba cedera, siapa yang berani membuat kontrak? Tidak ada yang berani, kan? Karena jika mereka membuat kontrak dan pemainnya tiba-tiba cedera atau tidak memenuhi syarat, mereka harus membayar,” tambah Arya.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (Etho), menegaskan bahwa keputusan mengenai kehadiran Messi berada di tangan Federasi Sepak Bola Argentina, AFA.
“Mengenai kehadiran bintang-bintang Argentina, saya percayakan pada Argentina itu sendiri karena mereka yang akan datang ke Indonesia ini bertujuan untuk membawa tim terbaik mereka,” ujar Etho.
