Hangout

Profil KH Anwar Iskandar Calon Ketua Umum MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam waktu dekat ini akan mempunyai ketua umum baru. Kursi ketua umum MUI kosong sejak lebih satu tahun lalu setelah Miftachul Akhyar memutuskan mengundurkan diri.

Wakil Rais Aam PBNU Anwar Iskandar menjadi nama tunggal yang diusulkan sebagai ketua umum MUI. Nama Anwar Iskandar akan dibawa ke dalam rapat pleno pada 15 Agustus 2023 mendatang.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mendukung Anwar sebagai ketua umum MUI. Gus Yahya menilai Anwar merupakan kiai senior di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Terlebih lagi Anwar fasih soal urusan ulama dan masyarakat.

KH Muhammad Anwar Iskandar dilahirkan di Desa Berasan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, 24 April 1950. Ayahnya bernama KH. Iskandar (Askandar), pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Muncar, Banyuwangi.

Pendidikannya dimulai sejak Anwar masih dalam asuhan keluarganya. Ia juga dididik agar suatu saat bisa menjadi penerus ayahnya. Sebagaimana yang dilakoni kiai-kiai salaf, Anwar Iskandar kecil menimba ilmu dari pesantren yang satu ke pesantren yang lain.

Pendidikan Anwar Iskandar

Pada tahun 1964, Anwar Iskandar memasuki Madrasah Aliyah (MA) di pesantren Mambaul Ulum dan tetap mengaji kitab-kitab kuning di bawah bimbingan ayahnya.

Setelah itu dia melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, selama empat tahun di bawah asuhan KH Machrus Aly.

Selain mengaji di Lirboyo, Anwar juga pernah mengaji di pondok pesantren lainnya seperti Ploso Kediri, Sarang Rembang, Minggen Demak, dan ilmu Falak di Jember.

Anwar meneruskan jenjang pendidikan formalnya di Perguruan Tinggi (PT) Tribakti Kediri. Sampai pada tahun 1969, ia menyandang gelar Sarjana Muda.

Pada tahun 1970, Anwar Iskandar meninggalkan pondok pesantren Lirboyo, menuju Jakarta untuk menyelesaikan program sarjana lengkap di IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, dengan mengambil Fakultas Adab Jurusan Sastra Arab.

Pernikahan Anwar Iskandar

Profil KH Anwar Iskandar
KH Anwar Iskandar dan keluarga bersama Menko Polhukam Mahfud MD (Foto: Twitter)

Anwar Iskandar menikah pertama tahun 1975 dengan Nyai Qoni’atus Zahro, putri pengasuh Pondok Pesantren Assa’idiyah Jamsaren, Kyai Sa’id.

Dari pernikahan pertama ini Anwar dikaruniai satu putra dan lima putri.

Pada tahun 1990, Anwar Iskandar menikah kedua kalinya dengan Yayan Handayani asal Bogor, Jawa Barat, yang sekarang mendiami pondok pesantren Al-Amin. Dari pernikahan ini ia mempunyai 4 anak, tiga laki-laki dan satu perempuan.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Back to top button