News

Pengelola Klaim Tak Temukan Bukti Blok G Tanah Abang Jadi Sarang Narkoba

Perumda Pasar Jaya menyatakan mengatakan pihaknya tidak menemukan bukti soal adanya sarang preman yang mengkonsumsi narkoba di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hal ini berdasarkan pengecekan langsung ke lokasi di Pasar Tanah Abang.

“Terkait isu lantai 2 dan 3 yang beredar dan diduga sebagai tempat kriminalitas, sampai saat ini Perumda Pasar Jaya tidak menemukan bukti terkait dugaan kegiatan kriminalitas yang dimaksud,” kata Manajer Hubungan Masyarakat Perumda Pasar Jaya Agus Lamun saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Agus mengatakan, pengecekan ini di Blok G Pasar Tanah Abang ini dilakukan Pasar Jaya untuk memastikan kabar yang beredar soal penyalahgunaan narkoba di lokasi tersebut. Selain itu pengelola memang rutin melakukan pengecekan setiap hari Jumat atau ‘Jumat Bersih’.

Dia mengaku kedua lantai di Blok G tersebut memang kosong dan tidak aktif lagi. Bahkan, kata Agus, pengelola Blok G Pasar Tanah Abang sudah menutup akses ke lantai 2 dan 3 untuk menghindari dan meminimalkan terjadinya​​​​​​​ kriminalitas.

“Pengelola Pasar Tanah Abang Blok G sengaja menutup akses ke lokasi lantai 2 dan 3 dengan penggembokan sehingga masyarakat maupun pedagang tidak memiliki akses untuk penyalahgunaan terhadap area yang memang sudah kosong dan tidak aktif,” kata Agus.

Perumda Pasar Jaya juga sudah berkoordinasi dengan aparat Kepolisian setempat untuk mengecek lokasi yang dikabarkan jadi sarang preman mengonsumsi narkoba.

Sebelumnya, beredar informasi pedagang mengeluh soal aktivitas preman pada malam hari di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Di lantai 2 Blok G ditemukan bong atau alat isap sabu, sedangkan di Blok G lantai 3 terdapat banyak pecahan botol minuman keras.

Sejak sepi akibat pandemi COVID-19, lantai 2 dan 3 di sentra busana yang terbengkalai itu beralih fungsi menjadi sarang preman dan pelaku kejahatan.

Back to top button