Market

Pertamina Pertahankan Harga BBM Nonsubsidi


Harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi SPBU Pertamina per 25 Februari 2024 tidak mengalami perubahan. Walaupun harganya bisa berubah secara berkala.

Adapun untuk harga saat ini seperti Pertamax sebesar Rp12.950 per liter, Pertamax Green 95 sebesar Rp13.900 perliter, Pertamax Turbo sebesarRp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, dan Pertamina Dex sebesar Rp15.100 per liter.

Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar lima persen.

Keputusan Pertamina memutuskan tidak melakukan perubahan BBM nonsubsidi ini diungkap Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting. Menurutnya, keputusan harga Pertamax Series dan Dex Series tetap di Bulan Februari ini telah melalui evaluasi berkala mengacu kepada formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

“Harga BBM non subsidi memang sesuatu yang dievaluasi berkala, penyesuaian harga naik, penyesuaian harga turun, maupun harga tetap dipertimbangkan seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku,” kata Irto dalam keterangan resminya dikutip Minggu (25/2/3024).

Irto menambahkan keputusan ini adalah bentuk menjaga stabilitas harga BBM non subsidi yang terbaik dan terjangkau bagi masyarakat hingga pelosok negeri, tidak hanya kota besar.

“Ini adalah wujud Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok negeri tetap dapat dilakukan dengan maksimal,” ucap Irto lagi.

Sementara untuk harga BBM jenis Pertalite dan BioSolar tidak mengalami perubahan atau tetap. Rinciannya, Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan BioSolar di angka Rp6.800 per liter.

Adapun untuk harga V-Power Nitro+ (RON 98) kini dipatok naik Rp 160 per liter menjadi Rp14.630 per liter dari sebelumnya Rp14.470 per liter. Lalu untuk V-Power Diesel naik menjadi Rp15.270 per liter dari sebelumnya Rp15.190 per liter.

Sedangkan untuk harga Shell V-Power (RON 95) bahkan naik Rp200 per liter menjadi Rp14.380 per liter. Harga tersebut berlaku di SPBU Shell wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten, sedangkan di Sumatera Utara Rp14.690 per liter.

Padahal sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji mempersilakan distributor BBM nonsubsidi menyesuaikan harga seiring tren harga minyak dunia yang mengalami kenaikan imbas konflik di Timur Tengah.

“Kalau saya cermati harga minyak naik lagi kayaknya mau ke sana, karena intensitas Timur Tengah masih tinggi karena mengganggu logistik jadi akhirnya terpengaruh. Jadi memang perlu dicermati, saya setuju karena harga minyak cenderung naik terus,” katanya di Jakarta, Selasa (20/2/2024) lalu.

Back to top button