Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tercatat unggul di Jawa Tengah (Jateng) menurut hasil sementara real count KPU pada Kamis (15/2/2024) pagi. Diklaim sebagai buah dari jerih payah operasi senyap yan dilancarakan para relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Sedulur Kayu dan Mebel (Sekabel).
Ketum Sekabel Setyo Wisnu Broto mengungkapkan keberhasilan pasangan Prabowo-Gibran meraih suara warga, dikarenakan pergerakan senyap para relawan. Dia menyebut, para relawan telah mendatangi satu per satu warga atau bertemu akar rumput. Kemudian dikumpulkan dan mendeklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran.
“Kota tugaskan untuk bekerja ke akar rumput, temui mereka satu-satu kita kumpulkan dan deklarasikan, kita tidak hingar bingar dan semua sudah pindah, itulah kita kondusif menjaga akar rumput tapi panennya kita makan semua,” ucapnya, dikutip Inilahjateng, Kamis (15/2/2024).
Setyo mengakui bahwa Jateng sebagai salah satu kandang banteng alias lumbung suara PDIP bukan hal yang mudah ditaklukan. Hingga akhirnya pihaknya membuat pasukan khusus untuk mendatangi kampung-kampung dan melakukan suatu gerakan.
“Kita awalnya hanya coba gimmick bermain di sosial media tapi tidak menyentuh. Akhirnya kita bentuk pasukan khusus yang bergerak di bawah, datang ke kampung, berkomunikasi dan kami melakukan satu gerakan ke masyarakat. Dan kita tidak mencabut oyot, kita sampaikan keberhasilan Jokowi yang akan dilanjutkan Mas Gibran,” tuturnya.
Diketahui, Kamis (15/2/2024) pukul 09.00 WIB, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 ini tercatat memperoleh suara tertinggi di provinsi tersebut, yaitu 52,66 persen atau 2.648.342 suara.
Perolehan suara itu mengalahkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, yang mendapatkan 34,32 persen atau 1.726.124 suara. Sementara pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, memperoleh 13,02 persen atau 655.014 suara.
Menurut data KPU, daerah Jateng yang menyumbang mayoritas suara untuk Prabowo-Gibran adalah Pati, Kendal, Grobogan, Banyumas, dan Jepara. Namun, jumlah suara ini baru dihitung dari 64.659 tempat pemungutan suara (TPS) di Jawa Tengah. Proporsinya baru 55,12 persen dari total 117.299 TPS di provinsi tersebut.
Penghitungan suara Pilpres 2024 masih belum selesai. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara bertahap mulai Kamis (15/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024). Kemudian penetapan hasil Pemilu akan dilakukan paling lambat tiga hari setelah KPU memperoleh surat pemberitahuan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
