Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berhasil meraih dukungan besar dari pemilih muda, khususnya generasi Z dan milenial, dalam Pemilu 2024. Keberhasilan ini diatributkan pada strategi efektif yang diterapkan melalui media sosial, terutama TikTok dan Instagram, selama masa kampanye.
Komandan Fanta FirstVoters, Donan Abbad Abdullah, mengungkapkan bahwa kemenangan Prabowo-Gibran berdasarkan quick count merupakan hasil dari fokus kampanye untuk menarik suara pemilih pemula dan anak-anak muda.
“Memang fokus utama kami adalah bagaimana dapat menggaet suara muda dengan memberikan informasi terkait program-program Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ujar Donan dalam keterangan persnya, Senin (19/2/2024).
Menurut Donan, kesadaran tentang pentingnya suara pemilih muda sudah ditanamkan sejak awal oleh semua pasangan calon presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif. Generasi Z dan milenial masing-masing menyumbang sekitar 23 persen dari total pemilih, menjadikan mereka target utama dalam kampanye Pemilu 2024.
“Di bawah Tim Kampanye Nasional (TKN Fanta) dan Benteng Prabowo kami berhasil sapu bersih suara Gen-Z yang terbukti di berbagai polling setiap media di TikTok, Pak Prabowo dan Mas Gibran selalu teratas,” tambah Donan.
Lebih lanjut, Donan menekankan bahwa pemilih muda hari ini tidak hanya dijadikan objek politik, tetapi juga aktor politik yang signifikan, dengan suara yang tidak bisa diabaikan atau dibeli. “Hal ini juga menunjukkan partisipasi anak muda dalam pemilu itu bukan hanya sekedar objek melainkan aktor politik yang suaranya tidak bisa dibeli,” tegasnya.
Kesuksesan Prabowo-Gibran dalam memenangkan hati pemilih muda menandai perubahan penting dalam dinamika politik Indonesia, di mana media sosial dan konten digital menjadi kunci utama dalam meraih dukungan elektoral, khususnya dari generasi yang tumbuh bersama teknologi dan media sosial.
