Mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, menanggapi tuduhan korupsi yang dialamatkan kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, terkait dengan pengadaan pesawat jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Dia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan merupakan bagian dari kampanye negatif.
“Ada isu Hoax Pak Prabowo dituduh melakukan penggelapan dalam transaksi pesawat Mirage dari Qatar. Ini adalah permainan media yang sangat busuk, terutama mendekati hari pencoblosan,” ujar Lutfi, yang pernah menjabat sebagai Mendag di era Presiden SBY dan Jokowi.
Lutfi dalam unggahan reels #SayaAkanJelaskan di Instagram itu menjelaskan bahwa Mirage 2000-5 adalah pesawat tempur dari Prancis yang menjadi incaran Indonesia untuk meningkatkan kesiapan tempur TNI Angkatan Udara.
Namun, rencana pembelian pesawat tersebut dari Qatar dengan cara hutang tidak jadi terlaksana karena keterbatasan anggaran.
“Kalau barang saja belum ada dan pembelian dibatalkan, bagaimana bisa dikatakan korupsi?” tegas Lutfi.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan penyelidikan The Group of States against Corruption (GRECO) dari Uni Eropa terhadap Prabowo Subianto atas dugaan korupsi 12 jet tempur Mirage.
Lutfi juga menekankan pentingnya menjaga harga diri sebagai bangsa.
“Kami punya harga diri sebagai bangsa Indonesia, tidak terima bila Tanah Air dituduh begitu saja. Bukti harus disertakan,” katanya.
Lutfi menyerukan kepada masyarakat untuk menggunakan logika dan fakta dalam menilai informasi, khususnya menjelang Pemilu.
“Jangan terpengaruh framing atau kampanye hitam. Kita harus berpikir kritis dan logis,” pungkasnya.
