News

Prabowo Bakal Banyak Dikritik pada Debat Ketiga


Pakar politik Universitas Andalas Padang, Prof. Asrinaldi menilai Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto akan menerima banyak kritik pada debat ketiga yang bertema pertahanan, keamanan, hubungan internal, dan geopolitik.

Mungkin anda suka

“Justru Prabowo akan menghadapi sikap kritis dari para panelis dan pasangan calon lain,” kata Asrinaldi saat dihubungi di Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Menurut Asrinaldi, pasangan calon lain akan mengkritisi seluruh kebijakan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI.

Beberapa kebijakan, lanjut Asrinaldi, yang mungkin akan dikritisi yakni tentang pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) hingga strategi pertahanan yang sudah dilakukan Prabowo.

Ia mengingatkan kepada Prabowo harus berhati-hati dalam menjawab setiap kritik agar tidak menjadi bumerang untuk dirinya sendiri.

Selain itu, Asrinaldi menilai Prabowo harus menjelaskan visi dan misi serta kebijakan yang akan diperbuat, bukan sekadar tentang apa saja yang telah dilakukan selama menjadi Menteri Pertahanan RI.

“Kalau kerja-kerja itu menteri, tidak perlu presiden kerja. Ini ;kan debat presiden, gagasan kebijakannya seperti apa yang harus dipaparkan,” kata dia.

Sebelumnya, KPU RI pada hari Senin (13/11) menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 1 Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

KPU juga telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024. Seluruh rangkaian debat akan dilangsungkan di Jakarta secara berurutan pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.

Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Meski demikian, pasangan calon harus hadir pada lima kesempatan debat itu.
 

Back to top button