Belakangan ini tingkat polusi udara yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya semakin membuat masyarakat resah. Selain membahayakan pernapasan, polusi udara juga berbahaya bagi kesehatan kulit wajah.
Menurut penuturan dari salah satu dokter kecantikan yaitu Dina Oktaviani, polusi udara menyebabkan banyak dampak negatif terhadap kulit wajah.
“Dampak dari polusi udara untuk wajah kita tuh bisa timbulkan pori-pori besar, flek, kering, dan kondisi kulit jadi kelihatan tua gitu enggak fresh,” ungkap dr. Dina Oktaviani, M.Biomed (AAM) dalam acara Alma Duo dan Novuma, Rabu (23/08/2023).
Agar kulit wajah tetap terlihat bersih, bersinar, dan memiliki kualitas yang baik, Dina mengungkapkan beberapa tips yang bisa Anda lakukan di tengah buruknya polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.
Paling penting adalah menggunakan sunblock atau tabir surya dan juga moisturizer atau pelembab.
“Kalau untuk perawatan sehari-hari dari rumah gitu ya, rajin pakai dan berulang gunakan sunblock, terus pakai moisturizer juga,” tambahnya.
Polusi udara di Jakarta kian menjadi sorotan, terutama setelah situs IQAIR.com merilis data yang menempatkan ibu kota Indonesia pada urutan kedua kota dengan polusi terburuk di dunia.
Pada Senin (14/08/2023), kualitas udara DKI Jakarta mencapai 152 AQI US, dan meningkat menjadi 162 AQI US pada hari Selasa (15/08/2023). Kondisi ini tentu memerlukan tindakan serius dari pemerintah dan industri.
Diana Setyowati
