News

Politisi PDIP Anggap DPR Saat Ini Cenderung Lembek terhadap Situasi Demokrasi


Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima mengatakan bahwa dorongan hak angket dilakukan dengan berbagai alasan. Salah satunya untuk memaksimalkan fungsi dari hak interpelasi DPR RI.  

Mungkin anda suka

“Kualitas pemilu ke depan, itu harus ada hak-hak yang dilakukan dengan koreksi, mengkoreksi aturan-aturan kita,” kata Aria Bima ketika menginterupsi rapat paripurna ke-18 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2023-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Aria Bima menjelaskan, hak angket akan menjadi memomen bagi lembaga legislatif dalam memaksimalkan pengawasan mereka. Ia menganggap jika selama ini DPR RI cenderung lembek dalam melihat situasi demokrasi bangsa.

“Kita sebagai anggota legislatif yang tidak ada taringnya, yang tidak ada muruahnya dalam pelaksanaan pemilu hari ini. Walaupun tanda-tandanya sudah keliatan sejak awal,” kata Aria Bima.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memimpin rapat paripurna ke-13 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2023-2024. Agenda rapat ini merupakan kegiatan pertama DPR RI pasca menjalani reses untuk Pemilu 2024.

“Sehingga pada hari ini kita dapat mengikuti rapat paripurna DPR RI dalam keadaan sehat wal afiat untuk melaksanakan tugas konstitusional kita walaupun pada saat ini kita masih juga menjaga suara kita di dapil masing-masing,” kata Dasco dalam pidato pembukaannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Dasco menyebut rapat paripurna ini dihadiri lebih dari separuh anggota dewan, yakni sebanyak 290 dari 575 anggota Dewan. Sebanyak 285 anggota dewan tampak absen dalam sidang perdana ini.

“Daftar hadir pada permulaan rapat paripurna ini hadir 164 orang, izin 126 orang, total 290 orang dari 575 anggota DPR RI,” ucap Dasco.

Back to top button