News

Politik Meja Makan Jokowi dan Gaya Salaman, Anies Ingin Tunjukkan Posisi Setara dengan Presiden

Pengamat politik sekaligus Direktur Riset Trust Indonesia, Ahmad Fadhli mengapresiasi sikap bakal calon presiden Anies Baswedan saat menyalami Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023. Menurut Fadhli, Anies ingin menunjukkan posisinya yang setara dan tidak bergantung dengan sosok Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru menegaskan ide perubahan yang diusungnya dalam pilpres Februari mendatang.

“Pesannya tegas yah. Anies ingin menunjukkan dirinya setara dan ekuivalen dengan Joko Widodo. Di tengah-tengah posisi capres lain yang justru ingin menunjukkan diri sebagai bagian dari Jokowi, Anies justru mengambil posisi berbeda. Secara simbolis, dia ingin menegaskan agenda perubahan yang diusungnya,” kata Fadhli dalam keterangan tertulis kepada awak media, Senin malam (30/10/2023).

Tidak hanya pada saat bersalaman, menurut Fadhli, posisi duduk Anies yang ada di seberang langsung dengan Presiden Jokowi, boleh jadi ditafsirkan sebagai bentuk penegasan perbedaan pandangan di antara keduanya. Padahal secara bersamaan, ungkapnya, Prabowo dan Ganjar justru duduk dekat bersebelahan dengan Jokowi.

“Pun orang menafsirkan posisi duduk Anies yang berada di depan Jokowi. Secara tersirat Jokowi juga ingin menunjukkan posisinya yang mungkin berseberangan dengan Anies,” tutur dia.

Meskipun demikian, Fadhli memberi apresiasi dengan adanya pertemuan sekaligus makan siang Jokowi dengan ketiga bacapres. Bagi dia, politik meja makan ala Jokowi ini dapat mencairkan suasana ketegangan Pilpres dan sekaligus menegaskan posisinya sebagai king maker atau sosok yang paling menentukan dalam Pilpres 2024.  

“Lagi-lagi Jokowi menggunakan politik meja makan untuk mendengarkan dan mengakomodasi aspirasi para capres. Tetapi ingat, jangan lupa setting pemanggilan ketiga capres ini juga ingin menegaskan posisi Jokowi sebagai king maker,” tuturnya.

Seusai jamuan makan bersama Presiden Jokowi, Anies dan kedua bacapres lainnya menyempatkan diri melakukan sesi konferensi pers. Dalam momentum tersebut, Anies mengingatkan netralitas penyelenggara dan aparatur negara selama tahapan penyelenggara Pilpres berlangsung.

Back to top button