News

Polisi Tangkap Komplotan Mbah Slamet di Lampung, Bertugas Mengantar Korban ke Banjarnegara

Polisi berhasil menangkap salah satu tersangka komplotan Slamet Tohari alias Mbah Slamet (43), dukun pengganda uang.

Pelaku bernama Sukijo alias Ponijo, ditangkap setelah sempat kabur dan bersembunyi pasca praktek dukun palsu Mbah Slamet terbongkar.

Ponijo ditangkap di Mataram Jaya, Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah dan kini dibawa ke Banjarnegara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Dalam pengakuannya kepada polisi, Ponijo merupakan penghubung yang memperkenalkan dua pasutri asal Lampung kepada Mbah Slamet, pelaku pembunuhan berantai asal Banjarnegara.

Dua pasutri korban pembunuhan berantai Mbah Slamet asal Lampung yang jadi hasil tipu-tipu Ponijo adalah Irsad dan Wahyu Triningsih serta Suheri dan Riani.

Dalam sebuah video amatir yang beredar, tampak Mbah Slamet menyerahkan kardus terbungkus karung yang diduga berisi uang.

Pada video tersebut juga, tampak korban Heri dan Irsad, serta Ponijo yang bertugas sebagai perantara.

Dalam wawancara, Ponijo menceritakan saat korban Heri dan Irsad pulang, dirinya diminta untuk menunggu hingga proses ritual mbah Slamet selesai dilakukan.

“Waktu Irsad dan Heri pulang duluan, saya masih disuruh menunggu sampai proses (ritual) mbah Slamet selesai.” ungkapnya.

Mbah Slamet juga mengatakan bahwa uang tersebut dapat digunakan untuk membayar tagihan hutang dengan syarat karung tersebut tidak boleh dibuka sebelum para korban tiba di Lampung.”Mbah Slamet bilang jangan dibuka sebelum sampai di Lampung,” ungkapnya.

Saat dalam perjalanan, para korban singgah di sebuah masjid seperti yang diminta oleh mbah Slamet untuk salat. Namun di lokasi tersebut, karung yang diduga berisi uang tersebut lenyap dibawa kabur oleh sopir yang mengantarkannya”Dia minta ketika sampai Kajen, ada Masjid besar, berhenti, salat subuh dulu biar nanti kalau di rumah buka itu bisa untuk menyelesaikan utang-utang,” tandasnya.

Total 12 orang korban pembunuhan berantai Mbah Slamet yang berhasil ditemukan jasadnya, namun masih empat korban belum teridentifikasi.

Polres Banjarnegara dibantu Polda Jawa Tengah kini tengah memulai pemberkasan perkara pembunuhan berencana Mbah Slamet dengan tiga orang sebagai tersangka. Selain Mbah Slamet, ada Budi Santoso serta yang terbaru Sukijo alias Ponijo.

Back to top button