Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), mendapat bantuan Rp350 juta dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan ini terkait penanganan bencana banjir dan longsor di kabupaten tersebut.
“Alhamdulillah kita mendapat bantuan dari pemerintah pusat melalui BNPB RI. Kita langsung serahkan senilai Rp250 juta dana siap pakai kepada camat dan tripika setempat untuk penanganan longsor dan bantuan operasional selama di lapangan. Termasuk bantuan logistik berupa selimut untuk memastikan semua masyarakat yang mengungsi bisa tertangani dengan baik,” kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Sulsel, Selasa (27/12/2022).
Dia menjelaskan, bantuan dana tersebut diserahkan oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan.
Menurut Adnan, ada dua jenis bantuan yang diserahkan. Pertama, bantuan senilai Rp100 juta dalam bentuk selimut sebanyak 2.000 potong. Kedua, bantuan Rp250 juta untuk operasional penanganan darurat bencana.
Ia menyebut, pemerintah daerah akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat terkait penanganan bencana. Terbukti, kata Adnan melanjutkan, dirinya bersama TNI-Polri dan SKPD terkait turun langsung melakukan peninjauan di Kecamatan Parangloe.
“Kita terus memantau progres penanganan bencana. Alhamdulillah sekarang tim sedang berusaha membuka akses jalan yang tertimbun akibat longsor,” ujarnya.
Sementara, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan mengungkapkan pemerintah pusat berupaya memberikan penanganan secepat mungkin kepada daerah-daerah yang dilanda bencana.
“Kebijakan pemerintah pusat jangan sampai masyarakat terlalu lama menderita sehingga kebutuhan logistik harus terpenuhi,” kata Fajar.
Sebagai bentuk percepatan, pihaknya meminta pemerintah daerah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) mengenai tanggap darurat sebagai kelengkapan administrasi agar bisa segera tertangani. Fajar menambahkan, selain Gowa, pihaknya juga menyambangi lima lokasi lainnya yaitu Maros, Makassar, Takalar, Wajo, dan Soppeng.
