News

PM Thailand: Tiga Sandera yang Dibebaskan Hamas dalam Keadaan Sehat

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengungkapkan bahwa tiga sandera warga Thailand terakhir yang dibebaskan dari Gaza setelah ditahan oleh Hamas dalam keadaan sehat.

“Saya senang,” kata PM Thavisin di platform media sosial X pada Senin (27/11/2023), seraya menambahkan ketiganya dalam keadaan sehat dan tidak memerlukan penanganan medis lebih lanjut.

Dalam postingan di X, PM Thavisin juga menyebutkan nama tiga para sandera tersebut, yakni Wichian Temthong, Surin Rae Sung Noen, dan Phonsawan Pinakalo. Ketiga sandera ini dibebaskan pada Minggu (26/11/2023) kemarin.

Warga negara Thailand termasuk dalam daftar orang-orang yang ikut disandera oleh Hamas saat melakukan serangan mendadak ke wilayah Israel pada 7 Oktober lalu. Sejauh ini, 17 sandera asal Thailand telah dibebaskan oleh Hamas dan akan dibawa kembali ke Thailand sesegera mungkin, kata Kementerian Luar Negeri Thailand dalam sebuah pernyataan.

“Untuk 15 sandera yang tersisa, Pemerintah Kerajaan Thailand terus mengerahkan seluruh upaya menuju pembebasan mereka dengan aman secepat mungkin,” lanjut pernyataan itu.

Sebelumnya dilaporkan Presiden AS Joe Biden mengatakan ia berharap gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas dapat terus dilanjutkan selama para sandera dibebaskan. Hal ini disampaikan setelah Hamas membebaskan 17 orang lagi, termasuk seorang anak perempuan berusia 4 tahun keturunan Israel-Amerika.

Hamas mengatakan ingin memperpanjang jeda pertempuran, yang sudah memasuki hari keempat atau hari terakhir yang disepakati pada Senin (27/11/2023), jika ada upaya serius untuk meningkatkan jumlah tahanan Palestina yang dibebaskan Israel.

Pada hari Minggu kemarin Israel membebaskan 39 remaja Palestina dari penjara. Sehingga total tahanan yang dibebaskan sejak gencatan senjata menjadi 117 orang.

Hamas mengatakan sudah menyerahkan 13 warga Israel, tiga warga Thailand dan satu orang berkewarganegaraan Rusia. Komite Palang Merah Internasional mengonfirmasi bahwa mereka berhasil memindahkan para sandera itu dari Gaza pada Minggu.

Back to top button