Market

PLTU sudah Jadul, Lampung Ingin Kembangkan Pembangkit Listrik Panas Bumi

Meski Provinsi Banten memiliki 10 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Provinsi Lampung tidak tertarik. Provinsi paling timur Pulau Jawa ini justru tertarik mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

Pembangkit listrik berkekuatan 22o Megawatt rencananya berada di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung. “Lampung ini memiliki potensi panas bumi untuk sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 1.243 megawatt yang tersebar di 13 titik. Ini bisa dimaksimalkan kembali,” kata Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi tentang rencana pemanfaatan energi panas bumi ini.

Ia mengatakan dengan banyaknya potensi yang dimiliki maka diharapkan potensi yang ada kesejahteraan dapat terus dimaksimalkan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat. “Provinsi Lampung terus berkontribusi untuk meraih Indonesia Emas 2045. Lampung menjadi provinsi yang dianugerahi dengan sumber kekayaan alam yang berlimpah. Ini jadi salah satu karunia yang harus disyukuri,” ujar Arinal Djunaidi di Bandarlampung, Kamis (17/8/2023).

Menurut dia, selain potensi panas bumi, Lampung juga memiliki berbagai komoditas pertanian unggulan yang dapat dikembangkan melalui hilirisasi.

“Lampung memiliki komoditas unggulan pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan. Serta ada juga kawasan sentra produksi udang, ada komoditas padi, ubi kayu, nanas, jagung, kopi robusta dan sebagainya yang harus dihilirisasi,” tambahnya.

Selanjutnya dengan adanya hilirisasi komoditas dan potensi sumber daya alam di daerahnya, maka dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Strateginya agar sumber daya manusia bisa dimaksimalkan adalah dengan mengembangkan sektor ekonomi baru yang dapat membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya agar bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah,” ujar dia lagi.

Back to top button