Hangout

Putri Ismail Marzuki Minta Pemerintah Turun Tangan Usut Penjiplakan Lagu Halo-Halo Bandung

Lagu nasional Halo-Halo Bandung yang diduga telah dijiplak menjadi sebuah lagu berjudul Helo Kuala Lumpur mendapat reaksi keras dari putri semata wayang Ismail Marzuki, Rachmi Aziya.

Rachmi bahkan meminta pemerintah Indonesia untuk turun tangan mengusut tindakan semberono itu. Apalagi hal ini kata dia menyangkut pelanggaran hak kekayaan intelektual dan hak cipta sang pemilik lagu milik ayahnya.

Sayangnya, pemerintah belum memberi respons atas keinginan Rachmi selaku pemegang ahli waris hak cipta seluruh lagu ciptakan Ismail Marzuki.

“Ya saya memang butuh bantuan dari pemerintah, tapi sayangnya sampai sekarang belum ada yang mau turun tangan,” ungkap Rachmi dengan nada sedih kepada Inilah.com, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Praktis kata Rachmi, hanya HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) dan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi yang memberi perhatian lebih terhadap persoalan jiplak-menjiplak lagu milik Ismail Marzuki.

“Iya saya gimana ya, saya ini sebenarnya sangat amat membutuhkan bantuan, ingin ada perhatian-perhatian dari pemerintah juga. Kalau yang begitu-begitu saya serahkan sajalah ke yang berwenang,” tuturnya.

Rachmi tak menutup pintu untuk berdiskusi dengan mereka yang diduga telah menjiplak lagu milik sang Ayah. Namun tentu ada pihak dari kedua negara yang harus memfasilitasi hal tersebut.

“Jadi clear kan, jadi mereka bisa tahu juga Ismail Marzuki ini siapa,” terangnya.

Lebih jauh, Rachmi ini hanya menunggu hasil pertemuan antara HaKI, Bamus Betawi dengan Kedutaan Besar RI untuk Malaysia.

Ia berharap pihak Negeri Jiran memiliki langkah konkrit dan berkomitmen untuk tak lagi mengklaim atau melakukan penjiplakan terhadap karya seni Merah Putih.

“Harapan saya memang harus ada langkah konkrit dari mereka di sana dari Malaysia. Kami itu enggak mau cari permasalahan ya, damai-damai saja,” pungkasnya.

Back to top button