Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong para kadernya untuk membangun komunikasi 3A yakni adem, akur, dan asyik. Komunikasi semacam ini demi meningkatkan raihan suara saat pemilu 2024, terutama di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat
Menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera ketiga wilayah yang kerap disingkat Banjabar tersebut merupakan basis utama dan lumbung suara bagi partai.
“Maka dengan segala sumber daya yang dimiliki, popularitas yang dibangun selama menjadi anggota dewan dan jaringan luas yang dimiliki, sudah seharusnya para kader terutama anggota dewan dari wilayah ini menjadi motor pemenangan,” kata Mardani saat membuka kegiatan bimbingan teknis bagi anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Banjabar asal PKS di Jakarta, Senin malam (6/3/2023).
Mardani menjelaskan, PKS menargetkan bisa memenangkan 15 persen suara secara nasional. Tujuannya untuk menggaet 86 kursi di DPR RI dan separuhnya ditargetkan berasal dari wilayah Banjabar.
“Separuhnya bisa dari Banjabar. Jadi Banjabar punya tugas berat ini. Untuk DKI Jakarta sendiri kami berharap nambah suara 30-40 persen, karenanya teman-teman yang duduk di legislatif sekarang baik di DPR atau DPRD provinsi, kota/kabupaten diminta berjuang mengamankan kursi dan menambah suara,” ucapnya.
Mardani mengingatkan, PKS pernah menang di Jakarta tahun 2004. Selanjutnya, menjadi pemenang Pilkada Gubernur di Jawa Barat tahun 2008 dan 2013. Kemudian PKS juga memenangkan Pilkada di Jakarta 2017 dengan mengusung Anies Baswedan.
Oleh karena itu, melalui Bimtek ini, Mardani berharap agar para anggota dewan bisa memanfaatkan betul materi yang diberikan tentang kemampuan dalam melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.
