News

Pipa Korosi, Minyak Pertamina Bocor Berpotensi Cemari Sawah Warga


Tumpahan minyak akibat bocornya pipa distribusi Pertamina di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) Rabu (24/1/2024) malam, dikhawatirkan akan meluas dan mencemari lahan milik warga. 

Karena itu PT Pertamina EP Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalsel, melokalisasi tumpahan minyak agar tidak meluas. Kebocoran pipa distribusi yang terjadi di jalur Tanjung-Balikpapan di Desa Namun Kecamatan Jaro, akibat usia tua dan korosi.

Manager Communnication Relation & CID PHI-Regional 3 Kalimantan, Dony Indrawan, mengatakan pihaknya telah membuat kolam buatan untuk mengantisipasi meluasnya tumpahan minyak ke areal persawahan warga.

“Sudah kita lokalisasi dengan membuat kolam buatan agar aliran tidak meluas,” jelas Dony di Tabalong, Jumat (26/1/2024).

Hal ini sebagai tindak lanjut laporan Kepala Desa Namun H Majin Noor yang mengkhawatirkan meluasnya tumpahan minyak khusus jika hujan turun ke areal sawah sekitar 2,4 hektare yang berjarak 250 meter dari lokasi kebocoran.

Selain merendam lahan milik warga kebocoran pipa Pertamina ini juga menggenangi bengkel dan rumah karyawan di sekitar lokasi kebocoran.

Pihak Pertamina pun akan memberikan kompensasi kepada warga Desa Namun yang terdampak tumpahan minyak dan proses pendataan juga sudah dilakukan pihak perusahaan migas ini.

“Kami telah melakukan pendataan untuk mengestimasi dampak yang dirasakan warga sebagai acuan pemberian kompensasi,” ujar Dony.

Kebocoran pipa Pertamina ini terjadi pada Rabu (24/1/204) malam dan penyebab kebocoran karena trunkline pipa yang dipompa dari sucker rod pump di Manunggul diaktifkan untuk transfer minyak ke Balikpapan.

Karena usia pipa distribusi yang sudah tua dan korosi sehingga tidak mampu menahan tekanan yang menyebabkan kebocoran.

Back to top button