Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, Masrai Swafajar Nejar menyebutkan petani panen raya padi di Desa Tampakang meskipun musim kemarau panjang karena menerapkan pola organik.
Masrai mengatakan petani di tempat lain dapat meniru petani Desa Tampakang. Mereka memanfaatkan lahan perairan untuk bercocok tanam hingga menghasilkan padi selama musim kemarau.
“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para petani yang telah bersusah payah, dan berkorban untuk keberhasilan menanam padi hingga panen raya ini,” kata Masrai di Amuntai, Kabupaten HSU, Rabu (8/11/2023).
Meskipun didominasi lahan perairan, Masrai menuturkan petani di Desa Tampakang menerapkan pola organik untuk menanam padi selama musim kemarau.
Masrai menambahkan petani di daerah lain bisa meniru pola menanam padi para petani di Desa Tampakang ini, sehingga mampu memproduksi padi di HSU setiap tahun.
“Kami akan segera menindaklanjuti apa saja permasalahan maupun kekurangan segala peralatan pertanian di Desa Tampakang ini untuk segera difasilitasi bersama,” ujar Masrai.
Selain itu, Masrai mendorong para petani untuk selalu bersemangat dan berupaya bertani agar dapat bertani kembali dengan menanam padi dengan pola dua atau tiga kali setiap tahun.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Berkat Mulia Desa Tampakang Ardiansyah sangat bersyukur sejumlah kelompok tani dapat memproduksi padi dengan memanfaatkan lahan seluas kurang lebih 24 hektare yang dimulai pada Agustus lalu.
“Dari sebanyak 16 kelompok tani yang ada, Alhamdulillah kelompok kami yang berhasil panen pada tahun ini yaitu panen raya dan tanam padi, semoga hasil ini nanti bisa lebih kami tingkatkan lagi,” tutur Ardiansyah.
Namun, Ardiansyah berharap Pemkab HSU mendukung kemajuan perkembangan pertanian dengan memfasilitasi pintu air, mesin pompa, tempat penyimpanan alat pertanian hingga pelabuhan untuk menjamur padi.
