Pesan Anies untuk Pengganti Dirinya: Perhatikan Hal Kecil Demi Kemajuan Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan tak lama lagi akan menyelesaikan tugasnya sebagai orang nomor satu di Ibu Kota. Ia pun berpesan kepada Penjabat (Pj) Gubernur maupun Gubernur definitif selanjutnya untuk memperhatikan dan mempertanyakan hal kecil untuk kemajuan Jakarta.

Sebab, Jakarta bukan hanya dibangun atas dasar instruksi, tetapi menyerap kebutuhan dan rasa yang diinginkan masyarakat.

“Kota ini akan terus menerus mengalami kemajuan. Siapa pun yang mengelola harus secara terus menerus bertanya apa yang ditambahkan, apa yang perbaiki, prosesnya terus menerus. Sebagai Gubernur bukan hanya melakukan micro-management tapi juga micro-questions,” kata Anies saat meresmikan pembukaan kembali kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (10/9/2022).

Sehingga, lanjut dia, Pj Gubernur maupun Gubernur DKI Jakarta definitif nantinya bisa menjawab pertanyaan dan kebutuhan masyarakat melalui program tepat sasaran.

“Bagaimana tempat ini bisa bersama-sama, memberi pengalaman, membuat masyarakat berkesan.Pembangunan bersama bukan hanya instruksi, pertanyaan dijawab oleh seluruh jajaran dengan eksekusi karena semua jajaran memiliki tanggung jawab,” terang Anies.

“Yang kawasan air, sudah ada Dinas SDA (Sumber Daya Air), lalu pedestrian ada Bina Marga, kawasan pariwisata ada Dinas Pariwisata. Kawasan budaya ada Dinas Kebudayaan. Semua kolaborasi, saya memberikan pertanyaan, dan kemudian dijawab dan diterjemahkan melalui program,” ungkap dia.

Namun, Anies mengungkapkan, solusi yang dihadirkan Gubernur DKI dalam semua sektor tak hanya berasal dari dirinya sendiri. Solusi itu hadir dari kolaborasi dengan mengedepankan pendekatan yang tepat dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

“Pendekatannya yang baik sesuai dengan yang kita sudah sediakan. Dan solusi itu bukan sendiri, kepemilikan solusi, ini bukan semata-mata jawaban atas diri sendiri, tetapi atas semuanya,” tegas Anies.

Mekanisme Rapimgab

Sebelumnya, DPRD DKI menyatakan pembahasan usulan tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta dijadwalkan berlangsung pekan depan. Pembahasan rencananya melalui mekanisme Rapat Pimpinan Gabungan (Rapimgab) sembilan fraksi.

“Saya akan panggil Sekwan (Sekretaris DPRD) untuk dijadwalkan,” kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi di Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Dia menjelaskan, Rapimgab tersebut diprediksi berlangsung sebelum atau sesudah rapat paripurna terkait pengumuman pemberhentian Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria pada 13 September 2022.

Berdasarkan surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada DPRD DKI Jakarta, tiga nama calon PJ Gubernur DKI Jakarta paling lambat dikirimkan 16 September 2022. Dengan kata lain, satu bulan sebelum masa jabatan Anies Habis.

Mendagri Tito Karnavian telah menyatakan, calon Pj Gubernur DKI yang diajukan ke Presiden Joko Widodo bakal berjumlah enam orang. Enam nama ini berasal dari usulan DPRD DKI Jakarta dan Kemendagri. Artinya, DPRD DKI dan Kemendagri masing-masing mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta.