Market

Perusahaan BUMN Catat Laba Rp292 Triliun Sepanjang 2023


Kementerian BUMN mencatat laba konsolidasi perusahaan pelat merah pada 2023 sebesar Rp292 triliun. Apabila hanya menghitung dana tunai, capaian tersebut naik 14,96 persen secara tahunan (yoy).

Akan tetapi, jika ditambahkan dengan dana nontunai Rp55,7 triliun yang merupakan hasil restrukturisasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., maka laba konsolidasi BUMN tahun ini terlihat turun.

“2023 nanti kita secara cash Rp292 triliun artinya naik signifiikan hampir Rp38 triliun lebih kalau apple to apple cash-nya restrukturisasi nggak masuk ke angka tahun ini sudah selesai,” ujar Menteri BUMN Erock Thohir (Etho) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).

Selain itu, Etho juga mengungkapkan bahwa kontribusi BUMN kepada keuangan negara cukup besar yaitu dengan porsi sebesar 20 persen yang berasal dari dividen, pajak, dan PNBP.

“Kami memberanikan diri, Alhamdulilah saya cek ke Kementerian Keuangan total penuh menerima dividen Rp81,2 triliun dan kita kemarin coba cek 2024 ini di mana dividen akan terjadi di 2025 kurang lebih Rp85,5 triliun ada peningkatan sejalan dengan kenaikan keuntungan,” jelasnya.

Etho menambahkan, pihaknya akan terus melakukan penyehatan di tubuh perusahaan pelat merah pada tahun ini dengan catatan menggunakan dana investasi sebesar Rp13,6 triliun melalui usulan Penyertaan Modal Negara (PMN).

“Kita mohon PMN diusulkan dapat dilakukan pendalaman Komisi VI (DPR RI) dan jajarannya. Kami memberanikan diri PMN di 2025 agar keberlanjutan program sudah bisa didata tahun ini untuk tahun depan,” tutupnya.
 

Back to top button