Arena

Persis Protes Disanksi Komdis, Tunjuk PT LIB yang Fasilitasi Fans Persib di Manahan!

Persis Solo mengkritik keras keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan hukuman kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan antara Persis Vs Persib Bandung di pekan ke-7 Liga 1 silam.

Komdis PSSI memberi sanksi berupa denda Rp25 juta kepada panpel pertandingan lantaran dinilai lalai mengantisipasi kehadiran suporter Maung Bandung dalam laga yang dimenangkan tim tuan rumah 2-1.

Mungkin anda suka

Menariknya, keputusan sepihak dari Komdis PSSI yang juga menyatakan bahwa Laskar Samber Nyawa tidak diperbolehkan melakukan banding.

Persis pun melakukan investigas terkait dugaan kedatangan suporter tim tamu yang membuat panpel kena denda.

Setelah mengumpulkan bukti, Persis telah menemukan fakta bahwa kehadiran penonton yang dicap sebagai suporter Persib tersebut juga difasilitasi oleh pihak penyelenggara kompetisi.

Mereka menyebut bila sebagian dari suporter tersebut justru difaslitasi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Bukti itu diperkuat dengan temuan tiket untuk tribun VIP Sayap Utara dengan nomor seri 32-0001 s.d 32-0270 yang ditujukan sebagai tiket complimentary untuk rekanan sponsor LIB.

Sebagian tiket tersebit di antaranya justru didistribusikan oleh rekanan sponsor LIB kepada penonton yang dianggap Komdis sebagai suporter Persib.

“Seperti diketahui bahwa penjualan atau distribusi tiket complimentary dari Panitia Pelaksana Pertandingan kepada penonton umum–yang saat ini dianggap sebagai suporter Persib oleh rekanan sponsor LIB adalah tindakan yang tidak tercantum dalam Regulasi Marketing Pasal 6 tentang Hak Sponsor dan Produk Ofisial Kompetisi,” tulis Persis dalam protesnya lewat laman resmi klub, dilihat Rabu (16/8/2023).

Persis menyebut pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah kehadiran suporter tim tamu dengan berbagai filter pada sistem penjualan tiket.

“Persis juga sudah berkomunikasi melalui pesan singkat kepada Marketing LIB, dengan tujuan untuk mempertanyakan kriteria suporter tamu yang selama ini dijadikan acuan untuk menjatuhkan sanksi. Pada pesan tersebut dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan suporter tamu adalah penonton yang menggunakan atribut tim away (jersey, banner, dll). Menurut kami, definisi suporter tamu ini masih rancu. Apalagi dalam Regulasi Liga 1 2023,” tegas Persis.

Persis pun menuntut adanya transparansi dan solusi dari Komdis beserta LIB terkait regulasi soal kehadiran penonton umum yang dianggap sebagai suporter tamu.

Tim asal Solo juga berharap Komdis tak tinggal diam, sementara seluruh klub peserta Liga 1 selalu dibebani sanksi tiap pekan, padahal di satu sisi seluruh klub peserta Liga 1 sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan sistem filter yang bisa mencegah kehadiran suporter tim tamu.

Back to top button