Market

Perry Warjiyo Calon Tunggal Gubernur BI, PKS Dukung Penuh

Hampir bisa dipastikan, posisi Gubernur Bank Indonesia (BI) tidak akan berubah. Tetap Perry Warjiyo, karena Presiden Jokowi mengusulkannya ke DPR.

Kepastian itu disampaikan Anggota Komisi XI dari F-PKS Ecky Awal Mucharam, bahwa Perry Warjiyo adalah calon tunggal yang diusulkan ke DPR untuk posisi Gubernur BI. “Iya betul (Perry Warjiyo),” ungkapnya kepada Inilah.com, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Atas pilihan presiden ini, Ecky menilai tidak ada masalah. Sebagai calon Gubernur BI petahana, Perry Warjiyo sudah menunjukkan kinerja mengilap. Kemampuan di sektor fiskal dan moneter tak perlu diragukan lagi. “Pak Perry sudah menunjukkan kinerja yang baik sebagai gubernur BI dalam 5 tahun terakhir,” ungkapnya.

Saat masa sulit ketika pandemi COVID-19 masuk Indonesia pada awal 2020, kata Ecky, kepemimpinan Perry di BI, cukup mengilap. Stabilitas moneter terjaga, terutama makro prudential yang menjadi tugas utama BI sebagai bank cemtral. “Demikian pula ketika menjaga core inflation (inflasi inti) dan nilai tukar rupiah selama pandemi COVID-19 (2020-2022), cukup okelah kinerja Pak Perry,” ungkapnya.

Untuk 5 tahun ke depan, Ecky mengingatkan pimpinan BI untuk lebih waspada. Karena tantangannya lebih berat ketimbang tahun lalu. “Era keuangan digital semakin borderless, di tengah masih rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat,” kata Ecky.

Selain itu, tantangan devisa hasil ekspor (DHE) dari eksportir Indonesia yang enggan parkir di Indonesia, khususnya yang bersumber dari migas, mineral dan batu bara (minerba) serta perkebunan harus ditemukan solusinya.

“UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) yang baru disahkan juga memberi tambahan tugas Dan kewenangan untuk BI, harus direspons Pak Perry sebagai Gubernur BI dalam 5 tahun mendatang,” pungkasnya.

Back to top button