Hangout

Film Balada si Roy Terpilih jadi Pembuka Jakarta Film Week 2022

Sabtu, 17 Sep 2022 – 13:05 WIB

Film Balada si Roy

Dokumentasi Jakarta Film Week 2022

Gelaran Jakarta Film Week 2022 bakal diselenggarakan pada 13-16 Oktober 2022. Untuk menandai pembukaan festival film tahunan tersebut, film Balada si Roy mendapat kehormatan menjadi film pembuka acara itu.

Film Balada si Roy adalah karya sutradara Fajar Nugros berkolaborasi dengan rumah produksi IDN Pictures. Bukan tanpa alasan, film Balada si Roy terpilih menjadi pembuka ajang festival film tersebut.

Menurut Festival Director JFW 2022 Rina Damayanti, Balada si Roy terpilih menjadi film pembuka sebab pihaknya melihat film tersebut memiliki pesan yang sangat penting dan relevan dengan situasi saat ini dan harus disampaikan kepada masyarakat luas.

“Pesan tentang perjuangan, pengorbanan, dan integritas melalui karakter si Roy yang ada di film tersebut. Selain itu juga ada pesan-pesan universal soal cinta keluarga, persahabatan, yang mana relevan dengan audiens atau anak muda yang ingin kita ajak terlibat di festival ini,” ujar Rina ditulis di Jakarta, Sabtu, (17/09/2022).

Tangan dingin Fajar Nugros sebagai sutradara juga menjadi sorotan. Rina melihat, sosok Fajar Nugros sangat berperan penting sebagai sutradara film tersebut. Fajar merupakan sutradara yang sangat mencintai film sejak usia remaja. Hal itu dibuktikan dengan ketekunan Fajar dalam belajar tentang perfilman hingga menulis ratusan film pendek di awal-awal karirnya.

“Hingga dia akhirnya dapat beasiswa, kemudian hampir tidak pernah berhenti produktivitasnya dalam membuat film. Jadi sosok Fajar Nugros ini kami harapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda yang tertarik di dunia film untuk tekun, untuk terus berproduksi,” tambah Rina.

Balada si Roy dibuat saat awal pandemi COVID-19

Kerja keras dan perjuangan tim produksi Balada si Roy juga mendapat pujian. Menurut Rina, pembuatan film Balada si Roy menjadi sebuah bukti bahwa film tersebut berhasil dibuat saat awal pandemi COVID-19 melanda Indonesia.

Rina menilai Balada si Roy juga merupakan film yang berhasil mengatasi tantangan pandemi COVID-19. Pasalnya, film tersebut diproduksi di awal-awal pandemi yang membuat seluruh tim harus terus melakukan PCR hingga karantina. Tantangan tersebut tidak menjadi penghalang Fajar Nugros dan tim untuk terus menggarap film Balada si Roy.

“Mereka bisa mengatasi tantangan dan hambatan itu sampai akhirnya bisa dipersembahkan ke publik di bulan November dan akan dihadirkan di Jakarta Film Week,” tambah Rina.

Produser film Balada si Roy Susanti Dewi mengaku bangga dan senang karena film tersebut dapat menjadi pembuka dan turut berkompetisi di JFW 2022. Pasalnya, pemutaran di JFW 2022 juga sekaligus menandai momen world premiere film tersebut.

“Balada si Roy adalah intellectual property (IP) yang tak lekang zaman. Kami dari IDN Pictures sangat bangga dan senang bisa membawa film ini sebagai pembuka dan turut berkompetisi di Jakarta Film Week. Pemutaran ini jadi lebih spesial karena world premiere, di mana lebih dulu dari pemutaran reguler di bioskop. Dengan berpartisipasi, semoga dapat menjadi tontonan yang menghibur bagi penonton di Jakarta Film Week,” ujar Susanti.

Perlu diketahui, jumlah pendaftar film di JFW 2022 mencapai 461 film yang berasal dari 28 negara. Selain Balada si Roy, film panjang lainnya yang akan berkompetisi di JFW 2022 antara lain Arnold is a Model Student dari Filipina, Huesera dari Peru, serta Mencuri Raden Saleh dan Nana (Before Now & Then) dari Indonesia.

JFW 2022 akan diselenggarakan secara luring di tiga lokasi yaitu CGV Grand Indonesia dan Kineforum Taman Ismail Marzuki untuk program pemutaran film dan non pemutaran film, dan Ashley Hotel untuk Program Producer’s Lab. Sementara penyelenggaraan secara daring akan tayang secara eksklusif di Vidio.com.

Back to top button