Market

Perkuat Pangan Nasional, Bapanas: Inovasi BRIN Jangan Mati Suri

Untuk memperkuat sektor pangan nasional, Badan Pangan nasional (Bapanas) berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Agar riset dan inovasi sektor pertanian tidak mati suri.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, menekankan petingnya riset dan inovasi untuk memperkuat sektor pangan nasional. “Maka dari itu, hari ini NFA bersama BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) sepakat untuk memperkuat kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan hasil invensi dan inovasi, serta kebijakan untuk peningkatan pembangunan di bidang pangan,” kata Arief usai Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program dan Kegiatan Bapanas Tahun Anggaran 2023 di IPB International Convention Center (IICC) Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/7/2023).

“Kita harap kolaborasi ini memberikan dampak besar bagi kemajuan sektor pangan nasional, mengingat BRIN merupakan lembaga negara paling kredibel di bidang riset dan inovasi di Indonesia,” imbuhnya.

Melalui kerja sama ini, Arief berharap, bisa dijalankan berbagai program penguatan pangan. Meliputi aspek ketersediaan dan stabilitas pangan, pengentasan rawan pangan dan gizi, serta penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

“Salah satu yang urgen dikerjakan bersama teman-teman BRIN adalah kerja sama pengembangan dan penyatuan data pangan dari mulai stok dan harga pangan di seluruh daerah. Kita harus tahu persis berapa stok 9 komoditas pangan di daerah, karena sangat krusial dan menentukan arah kebijakan,” ujarnya.

Arief mengatakan, sebelumnya kerja sama antara NFA dan BRIN telah berjalan untuk sejumlah program di antaranya penyusunan standar mutu beras dan vanilla, kajian posisi Indonesia dalam forum Codex Internasional, pemberian rekomendasi teknis penerbitan Sertifikat Penerapan Penanganan yang Baik (SPPB PSAT), hingga pengembangan Artificial Intelligence (AI) untuk forecasting atau peramalan harga pangan. Saat ini kerja sama tersebut masih terus berjalan.

Back to top button