Market

PEPS Sayangkan Boy Thohir , Letupkan Kelas Kaya Jaga Jarak dengan Rakyat Jelata


Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan menyayangkan pernyataan bos Adaro, Garibaldi ‘Boy” Thohir tentang sejumlah taipan mendukung paslon nomor urut 2.

Pernyataan itu, menurut Anthony, seakan-akan ingin membenturkan kekuatan oligarki dengan rakyat jelata. Pernyataan kakak Menteri BUMN Erick Thohir itu, seakan menafikan bahwa setiap rakyat Indonesia memiliki hak politik yang dijamin konstitusi.

“Namun, dengan bangganya dia sebut pengusaha yang kuasai seperti ekonomi dunia yang totalnya lebihb dari Rp7 ribu triliun, mendukung paslon tertentu.. Ini kan enggak bagus. Seolah ingin menghadapkan pilihan rakyat jelata dengan para konglomerat itu,” ungkapnya, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Di sisi lain, kata Anthony, sekitar 168 juta penduduk Indonesia, atau sekitar 60 persen dari populasi (2022), hidup dalam kemiskinan. Porsi ekonomi mereka hanya 10 persen dari total ekonomi Indonesia.

“Sungguh kontras. Sebuah kesenjangan sosial yang sangat memilukan. Tapi dibanggakan Boy Thohir dan kroni oligarkinya,” imbuh Anthony.

Manuver dan pernyataan itu, menurutnya, sangat berbahaya. Kelompok oligarki mulai berani terang-terangan masuk ke politik praktis. Bukan lagi hanya sekedar memberikan sumbangan dana kampanye.

“Ini bak menabuh genderang perang terhadap rakyat Indonesia. Pernyataan ini bisa memicu konflik kelas. Kelas oligarki melawan kelas rakyat jelata. Kelas kaya melawan kelas miskin yang terdiri dari buruh, petani, nelayan, pekerja informal,” imbuhnya. 

Dalam pertemuan antara Prabowo dengan Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) for 02 yang berlangsung di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024), Boy Thohir menyampaikan pernyataan yang melukai itu.

“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini. Mulai dari Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya Pak,” kata Boy Thohir.

Belakangan, sejumlah entitas bisnis yang disebut Boy Thohir yang kakak Menteri BUMN, Erick Thohir mendulkung paslon nomor 2, Prabowo-Gibran, menyampaikan bantahan. Mulai dari Adaro, Djarum Group, Sampoerna Group. Sampai berita ini diturunkan belum ada bantahan dari Ninin.

Informasi saja, Ninin, sapaan akrab Arini Saraswaty Subianto adalah putri dari mendiang taipan Indonesia, Benny Subianto. Dia adalah pemegang kendali Persada Capital Investama yang didirikan sang ayah.

Lini bisnis perusahaan ini mencakup perkebunan, pertanian, konstruksi, properti, pertambangan, hingga pelayanan kesehatan.

Arini juga memiliki relasi bisnis dengan Boy Thohir, bermula Ketika ayah Arini, Benny Subianto, dan Edwin Soeryadjaya (anak William Soeryadjaya) membeli saham Adaro pada 2005 lalu. Saat ini, Arini, melalui PT Persada Capital Investama, tercatat sebagai pemegang, sekaligus menjabat sebagai komisaris.

 

Back to top button