Sebuah acara besar kesehatan baru-baru ini berlangsung di Jakarta Fair dari 14 Juni hingga 16 Juli 2023. Salah satu produk kesehatan, susu herbal yang diklaim dapat membantu meredakan nyeri sendi, mengambil bagian dalam acara tersebut dengan membuka stand edukatif. Acara ini sukses menarik sebanyak 5.000 pengunjung setiap harinya, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap topik kesehatan sendi.
Sebuah pemahaman yang umum dalam masyarakat adalah bahwa masalah sendi biasanya muncul seiring dengan penuaan. Namun, kenyataannya, masalah ini juga bisa terjadi karena kurangnya konsumsi makanan kaya kalsium atau bahkan bisa disebabkan oleh asupan purin yang berlebihan.
Menurut Dr. Decsa Medika Hertanto, ada beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat untuk meminimalisir risiko nyeri sendi dan pegal linu. Hal ini mencakup berolahraga secara teratur, seperti jogging dan angkat beban, yang dapat membantu meningkatkan massa otot dan mengurangi risiko fraktur hingga 40%. Selain itu, masyarakat disarankan untuk menjaga asupan gizi, dengan fokus pada kalsium dan protein tinggi seperti ikan dan susu, cukupi vitamin D, serta menghindari rokok, alkohol, dan kafein berlebih.
“Susu kambing bisa menjadi alternatif untuk membantu mengatasi nyeri sendi dan pegal linu karena kandungan kalsiumnya yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi,” ujarnya dalam ketarangan tertulisnya, Kamis (27/7/2023).
Dalam rangka memenuhi kebutuhan kalsium, masyarakat disarankan untuk mengkonsumsi susu yang mengandung kalsium tinggi secara rutin. Salah satu jenis susu yang kaya akan kalsium adalah susu kambing etawa. Susu ini juga memiliki kandungan vitamin B1 yang lebih tinggi dibanding susu sapi dan telah mendapatkan sertifikasi BPOM dan Halal MUI.
Susu kambing etawa, yang dikenal memiliki kandungan kalsium yang tinggi, telah lama menjadi pilihan masyarakat dalam meredakan nyeri sendi dan pegal linu. Salah satu produk susu ini dikombinasikan dengan ramuan herbal seperti jahe, temulawak, kayu manis, sereh, dan daun salam. Produk ini diklaim aman untuk dikonsumsi jangka panjang dan minim efek samping.
Acara ini juga menyediakan berbagai aktivitas menarik bagi pengunjung, termasuk edukasi kesehatan dan konsultasi produk. Selain itu, pengunjung juga mendapatkan promo diskon khusus dan merchandise eksklusif.
Partisipasi masyarakat yang datang ke acara ini sangat memuaskan. “Antusiasme masyarakat di acara ini sangat tinggi. Tampak dari peningkatan penjualan produk selama acara ini naik hingga 142%. Kami juga akan menggelar berbagai acara di berbagai kota besar di Indonesia dalam waktu dekat untuk lebih dekat dengan konsumen,” tutup VP Marketing.
Ibnu Naufal
