Penjualan 20 Ribu Data Palsu Nasabah Bank BCA Terbongkar, Pelaku Mengaku Terinspirasi Hacker Bjorka
Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus penjualan 20 ribu data palsu yang diklaim sebagai data nasabah Bank BCA. Pelaku berinisial MRGP (28) berhasil ditangkap, dan mengejutkan, ia mengaku terinspirasi oleh aksi-aksi terkenal dari hacker Bjorka.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan bahwa data yang ditawarkan di BreachForums, sebuah platform di darkweb, bukanlah milik nasabah BCA. “Data-data yang beredar bukan milik nasabah BCA, melainkan didapatkan tersangka saat menjadi karyawan di sebuah perusahaan pinjaman online (pinjol) dan juga saat menjadi operator karyawan judi online di Kamboja,” jelas Ade dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/8/2023).
Pelaku, yang dikenal dengan nama akun PENTAGRAM, mengaku terinspirasi oleh aksi hacker terkenal, Bjorka. Motif di balik tindakan ini adalah motif ekonomi dan sakit hati terhadap perusahaan tempat bekerja sebelumnya.
Dari hasil penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa satu unit iPhone 11, satu unit iPhone XR, sebuah CPU, dan dua unit monitor. Tersangka dijerat dengan Pasal 32 Jo Pasal 48 dan atau Pasal 35 jo Pasal 51 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
BreachForums dikenal sebagai wadah para hacker dunia untuk melakukan transaksi jual beli data atau sekadar membocorkan data hasil pembobolan secara gratis. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menjaga data pribadi.
Penangkapan ini juga menegaskan komitmen aparat penegak hukum dalam memberantas kejahatan siber dan melindungi integritas data masyarakat. Hingga saat ini, kepolisian masih mengembangkan kasus ini untuk mengetahui ada tidaknya pembelian serta keterlibatan jaringan atau pelaku lain.
Ibnu Naufal
