Ototekno

Penggunaan Apple Vision Pro di Ruang Publik Kian Menjadi Kontroversi


Inovasi terbaru dari raksasa teknologi, Apple, headset Vision Pro, telah diluncurkan pada Jumat (2/2/2024) pekan lalu dan sudah terlihat ramai digunakan dalam berbagai skenario yang tidak terduga dan berpotensi tidak aman. Meskipun Apple secara jelas memperingatkan untuk tidak menggunakan perangkat dalam situasi yang memerlukan perhatian terhadap keselamatan, pengguna terlihat memakai headset tersebut saat berjalan, menggunakan transportasi umum, bahkan bermain skateboard.

Video viral yang beredar di internet menunjukkan Vision Pro digunakan di jalan-jalan kota yang ramai, dengan salah satu contoh yang menonjol adalah YouTuber Casey Neistat yang bermain skateboard sambil memakai perangkat mixed reality headset tersebut di Manhattan, AS. 

Video lain yang mengkhawatirkan menunjukkan seorang pengemudi yang mengendarai mobil di jalan raya sibuk sambil memakai headset, dan bahkan ada footage seseorang di London menggunakan Vision Pro, di mana produk tersebut belum resmi dirilis.

Meskipun beberapa video ini mungkin bersifat satir, mereka telah memicu kekhawatiran tentang penyalahgunaan headset di ruang publik. Vision Pro tidak dirancang untuk aktivitas luar ruangan, karena dapat kehilangan jejak pergerakan pemakai dan jendela virtual di dalam headset dapat menjadi membingungkan.

Apple telah mengeluarkan pernyataan di situs webnya di bawah “Informasi Keselamatan Penting untuk Apple Vision Pro,” menguraikan risiko yang terkait dengan penggunaan headset. Perusahaan menyarankan agar tidak menggunakan Vision Pro di dekat tangga, balkon, atau saat mengoperasikan kendaraan apapun, menyoroti risiko bertabrakan dengan objek dalam kondisi cahaya rendah.

Lebih lanjut, Apple menekankan bahwa Vision Pro tidak seharusnya digunakan selama “Aktivitas berisiko tinggi” di mana kegagalan perangkat dapat menyebabkan kematian, cedera pribadi, atau kerusakan lingkungan yang parah. 

Namun, bagi mereka yang sedang dalam perjalanan, Apple menawarkan “Mode Travel” yang dirancang khusus untuk penggunaan di pesawat, yang menstabilkan konten tetapi tetap memberikan peringatan untuk tidak digunakan dalam situasi yang memerlukan “perhatian terhadap keselamatan”.

Seiring dengan semakin banyaknya pengguna Vision Pro, debat tentang penggunaan teknologi imersif secara bertanggung jawab terus berkembang. Peringatan keselamatan dari Apple bertujuan untuk mengurangi risiko, namun daya tarik kemampuan Vision Pro menantang kepatuhan pengguna terhadap pedoman ini.

Apple Vision Pro menjadi perangkat yang dilengkapi oleh aspek Augmented Reality (AR) yang memungkinkan pengguna berinteraksi. Vision Pro menjadi sebuah teknologi yang mengubah cara orang dalam terhubung, bekerja, berkolaborasi, dan menikmati hiburan. Perangkat ini memadukan  konten dunia digital dengan dunia nyata dalam visionOS.

Perangkat ini juga hadir dalam bentuk seperti kacamata ski yang telah dilengkapi dengan berbagai fitur serta spesifikasi yang membantu para pengguna dalam merasakan pengalaman baru dalam dunia spasial. Perangkat ini dijual dengan harga yang tidak murah, mulai dari US$ 3.500 atau sekitar Rp55 jutaan.

Back to top button