Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan NU Tech pada Jum’at (2/12/2022) sekaligus merayakan satu abad Nahdlatul Ulama.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Kholil Tsaquf mengatakan peluncuran NU Tech bertujuan untuk mendorong terwujudnya masyarakat digital dan peningkatan teknologi inovasi bangsa.
”Dalam mengeksekusi agenda dan program yang ada, tentu memerlukan teknologi sebagai medianya. Mengingat kepentingan strategis NU, maka kita perlu menguasai dan terampil mengggunakan teknologi itu,” katanya saat konferensi pers virtual, Jumat (2/12/2022).
Menurutnya, NU Tech merupakan sebuah terobosan yang dimaksudkan untuk menciptakan digital literasi. Memasuki abad ke-2 NU, perlu strategi yang berbeda dalam mengembangkan dakwah, sehingga PBNU memutuskan untuk selebrasi dengan launching-nya NU Tech.
Ketua Organizing Commmittee, Yenny Wahid menyampaikan bahwa program dari NU Tech ini sebagai pengingat masyarakat tentang kiprah yang selama ini yang Nahdlatul Ulama lakukan.
“Kita berharap ada dampak positif untuk masyarakat. Karena NU terikat dalam tujuan-tujuan yang besar,” ucap Yenny.
Lebih lanjut, NU menjadi wadah besar untuk masyarakat mengembangkan kemajuan teknologi. Agar mereka tidak hanya menjadi objek atau konsumsi saja. Tetapi juga menjadi bagian aktif dari dunia digital.
”Ada banyak hal yang mau kita dorong, dengan adanya NU Tech ini. Utamanya menjadi awal dari proses transformasi digital NU dan masyarakat luas,” paparnya.
Sebagai informasi, program NU Tech ini sudah mulai terbuka untuk umum sejak sekarang (2/12/2022) sampai 19 Desember 2022. Akan ada banyak program yang di usung, diantaranya adalah Narasi Academy, Digital Learnning Scholarsip dan masih banyak lagi.
