Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Jules Abraham Abast menegaskan Briptu Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto tidak ada kaitannya dengan video asusila yang viral.
“Viralnya video asusila di media sosial tersebut, tidak ada kaitannya dengan Briptu C yang desersi,” ujarnya.
Menurutnya hingga saat ini identitas pemeran adegan ranjang dalam video asusila berdurasi 1 menit 56 detik itu juga belum diketahui. Pihaknya enggan mengaitkan kasus tersebut dengan hilangnya Briptu Christy.
Bahkan masuknya nama Christy ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) itu tidak terkait dengan video asusila yang beredar, melainkan kasus meninggalkan tugas tanpa izin.
“Yang bersangkutan masuk DPO itu dalam rangka pencarian untuk diproses terkait desersi, bukan karena video yang beredar tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya Polda Sulawesi Utara memburu keberadaan Briptu Christy Triwahyuni Cantika Sugiarto, seorang polwan anggota Polresta Manado yang kini buron.
Ia dikeluarkan dari satuannya karena meninggalkan tugas tanpa izin. Selanjutnya muncul video asusila di media sosial yang diduga diperankan polwan tersebut.
Nama Briptu Christy sempat mengejutkan publik khususnya dunia maya setelah dikabarkan hilang. Hingga akhirnya masuk DPO sejak 31 Januari 2022 karena meninggalkan tugas lebih dari 30 hari.
