News

Pengamat Ibaratkan Hak Angket Seperti Menembak Kaki Sendiri


Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengibaratkan wacana menggelar hak angket seperti menembak kaki sendiri.

“Jadi hak angket ini sebenarnya seperti menembak kaki sendiri karena akan berbalik,” ujar Igor, ketika dihubungi, Sabtu (16/3/2024).

Diketahui, wacana ini digaungkan oleh kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin.  

Menurut Igor, sekalipun terlaksana, hak angket akan sulit menganulir hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang menyatakan pasangan Prabowo-Gibran menang di mayoritas provinsi.

Hal tersebut dikarenakan suara Prabowo-Gibran dibandingkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md terpaut jauh.

Sebaliknya, menurut Igor, hak angket nanti justru akan membongkar kecurangan pemilu di ranah pemilihan legislatif di setiap daerah.

“Karena pemilu legislatif jauh lebih bermasalah dari pada pilpres. Karena data yang diajukan 01 dan 03 akan dibenturkan lagi oleh data dari 02 terkait kecurangan Kecurangan yang terjadi di TPS,” kata Igor.

Kondisi tersebut yang dinilai Igor akan merugikan pihak 01 dan 03, dimana tujuan awalnya ingin mengusut kecurangan pada pemilihan presiden.

Hal tersebut lah menurut Igor yang membuat hak angket di lingkungan DPR terkesan “maju-mundur” karena ada perbedaan pandangan dari pihak yang ingin mengajukan.

“Maju mundur kan, karena sebenarnya banyak yang mengatakan hak angket digulirkan karena yang kalah ingin dilobi,” kata dia.

 

Back to top button