Isak tangis mengiringi kedatangan ambulans pada Selasa (5/12/2023) malam di Kenagarian Tigo Koto Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Ambulans tersebut membawa Jenazah almarhumah Yasirli Amri alias Serli, korban erupsi Gunung Marapi yang videonya sempat viral di media sosial.
Tidak ada yang menyangka, pendakian pertama Serli ke Gunung Marapi, menjadi pertemuan terakhir dengan keluarganya.
Serli sempat viral saat videonya meminta pertolongan beredar di media sosial. Dalam video tersebut, wajah mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) tingkat akhir itu dipenuhi abu vulkanik akibat erupsi Gunung Marapi. Gadis 20 tahun itu berusaha berbicara, namun tidak terdengar jelas.
Melalui proses evakuasi yang panjang, Yashirli Amri akhirnya ditemukan tim rescue dalam keadaan sudah meninggal dunia di Tugu Abel Gunung Marapi, Sumbar pada Selasa (5/12/2023) pukul 17.00 WIB.
“Posisi terakhir tugu abel survival ditemukan saat tiba dibawah survival sudah kebahabisan oksigen dan untuk keadaan survival MD (Meninggal Dunia),” tulis akun @bpbd.kotabukittinggi.
Padahal, Serli akan menjalani prosesi wisuda di PNP 17 Desember nanti. Acara wisuda Serli, bakal dijadikan upacara penghormatan seluruh civitas kampus terhadap mahasiswa PNP yang jadi korban keganasan abu vulkanik Gunung Marapi.
Serli dikenal sosok anak yang berprestasi dan dibuktikan dia pernah menjadi Duta Genre Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2020 lalu.
Korban juga aktif diberbagai organisasi baik di kampus tempat korban menimba ilmu maupun organisasi kepemudaan di kampung halamannya.
“Ia adalah salah satu mahasiswi terbaik kami. Aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan. Beliau juga adalah Duta Kampus (PNP),” Direktur PNP Surfa Yondri
Dalam erupsi Gunung Marapi yang menyebabkan korban jiwa tersebut, ada 14 orang mahasiswa PNP yang menjadi korban. Dari jumlah tersebut, 6 selamat sementara 8 lainnya meninggal dunia.
