Ototekno

IFCS 2023: Kolaborasi dan Inovasi Hadapi Perubahan Iklim

Indonesia Future of Climate Summit 2023 (IFCS), bagian dari serial Asean Summit tahun 2023, telah resmi dibuka. Acara ini menjadi forum penting yang mengusung topik seputar teknologi di bidang reduksi karbon, pendanaan proyek dan teknologi iklim, serta bagaimana bisnis dapat berkontribusi dalam komitmen keberlanjutan lingkungan yang selaras dengan prinsip Ecosystem, Social dan Governance (ESG).

Dibuka oleh Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, acara ini menekankan peran teknologi iklim dalam memastikan transparansi dan akurasi dari inisiatif reduksi emisi gas rumah kaca. Natalia Rialucky, Chief Executive Officer dari Fairatmos, menyatakan bahwa acara ini menjadi tempat penting untuk berkumpul, berdiskusi, dan mencari solusi dalam menangani perubahan iklim.

Sesi Panel dan Kolaborasi

IFCS 2023 menghadirkan tiga sesi panel dengan pakar di berbagai bidang teknologi iklim dan sektor pendukung. Beberapa nama terkemuka yang hadir adalah Arsjad Rasjid (KADIN), Pandu Sjahrir (Bursa Efek Indonesia), Dharsono Hartono (ASEAN Net Zero Hub), dan banyak lagi.

Selain dari sesi panel, IFCS 2023 juga menjadi ajang peluncuran laporan kolaborasi Fairatmos dengan Boston Consulting Group (BCG) berjudul “Unlocking Nature’s Potential: Southeast Asia’s Role in Combating Climate Change.” Laporan ini mengungkapkan peluang signifikan dari solusi berbasis alam (Nature-Based Solutions/NbS) di wilayah Asia Tenggara, dengan proyeksi potensi pasokan offset karbon sekitar 30% secara global pada tahun 2030.

Acara Netral Karbon

Menariknya, IFCS 2023 adalah acara bertajuk teknologi iklim pertama di Indonesia yang bersifat netral karbon. Emisi yang dihasilkan dari acara ini diupayakan seminimal mungkin melalui usaha reduksi, dan sisa emisi akan diserap kembali melalui inisiatif carbon offset yang difasilitasi oleh Fairatmos.

Acara ini juga menghadirkan pameran dengan tema inovasi di bidang lingkungan, melibatkan berbagai pihak seperti Green Rebel by Burgreens, K’s Eco Bag, Electrum, Nafas, Beehive Drones, dan lainnya.

Dukungan dan Harapan

Dengan dukungan dari berbagai pihak seperti TBS Energi, Vertex Ventures, Argor, AC Ventures, Pertamina PNRE, ExxonMobil, dan lainnya, IFCS 2023 diharapkan dapat menjadi acara tahunan yang menginspirasi berbagai sektor untuk berkolaborasi dalam kontribusi pengurangan emisi GRK.

Acara ini menegaskan kembali komitmen Indonesia sebagai tuan rumah dalam memimpin upaya regional dan global dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Dengan memanfaatkan terobosan teknologi terkini, IFCS 2023 menjadi simbol kolaborasi dan inovasi dalam menjawab tantangan lingkungan masa kini dan masa depan.

Back to top button