Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA membeberkan potensial tambahan suara dari para bakal calon wakil presiden (cawapres) terhadap bakal calon presiden (capres). Hal ini seiring survei LSI Denny JA periode 4 hingga 12 September 2023.
Diketahui, tiga bacapres telah mengumumkan pendampingnya masing-masing. Terbaru, Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming sebagai cawapresnya. Sementara Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud MD. Adapun Anies Baswedan berduet dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Terkait Gibran, Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas mengatakan, potensial tambahan suara dari Wali Kota Solo itu minimal berasalkan dari tiga hal.
“Pertama pemilih di Jawa Tengah 13,39 persen lalu kedua, pemilih milennial 48,5 persen. Ketiga, pemilih yang puas terhadap Jokowi 70-80 persen,” kata Hanggoro di Kantor LSI Denny JA. Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (24/10/2023).
Sedangkan untuk Mahfud MD, ujar Hanggoro menjelaskan, tambahan suara potensial minimal berasal dari dua segmen masyarakat. Pertama, pemilih Nahdlatul Ulama (NU) dengan populasi sekitar 50 persen. Kedua, pemilih militan antikorupsi yang jumlahnya sekitar 10 persen.
“Namun tentu saja pemilih NU tak pernah satu suara. Mereka bisa saja memilih pasangan capres yang berbeda dibandingkan imbauan guru dan para kiai,” ujarnya.
Sementara itu, terkait Muhaimin Iskandar, tambahan suara minimal berasal dari dua hal. Pertama, pemilih NU dengan populasi sekitar 50 persen. Kedua, pemilih PKB yakni dibawah 10 persen.
Sebagai informasi, LSI Denny JA melakukan survei tatap muka dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Adapun margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.
