Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia baru saja merilis hasil survei mereka terkait elektabilitas ketiga nama capres, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan serta tingkat keterpilihan mereka dalam beberapa generasi.
Menurut hasil survei tersebut, pemilih Ganjar diketahui didominasi pemilih dari rentang usia 43 sampai 58 tahun. “Untuk Ganjar itu unggul cukup lumayan di generasi X,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara virtual, dipantau di Jakarta, Minggu (23/7/2023).
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, tingkat elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar dengan selisih 1,1, persen saja. Prabowo menduduki puncak dengan 36,8 persen, Ganjar dengan 35,7 persen, Anies berada di posisi terakhir dengan 21,5 persen dan yang tidak menjawab sebesar 6,1 persen.
Dari hasil tersebut, elektabilitas masing-masing capres dibagi ke dalam beberapa kelompok usia, terdiri dari generasi Z yang berumur dibawah 26 tahun, milenial dengan kelompok usia 27 sampai 42 tahun, generasi X yang berusia 43 sampai 58 tahun, Baby Boomers dengan rentang usia 59 sampai 79 tahun dan Interwar Generation yang berusia diatas 80 tahun.
Hasilnya, Burhanuddin mengatakan bahwa Anies Baswedan cenderung tidak didominasi kelompok usia tertentu. Ia hanya unggul di generasi Interwar yang memiliki jumlah sampel kurang dari satu persen, yaitu 0,4 persen saja. “Jadi meskipun Mas Anies kuat di generasi Interwar, tetapi secara elektoral jumlah generasi tua ini sedikit,” ungkap Burhanuddin.
Kemudian, posisi Prabowo cenderung lebih strategis karena ia berhasil mendominasi hampir seluruh kelompok usia. Kejadian ini pula yang menjadi pertanyaan mengapa Ketua Umum Gerindra itu unggul di generasi Z. “Ini yang sampai sekarang kita perlu kaji, apa yang menyebabkan Prabowo Subianto unggul di generasi Z, 40,5 persen,” ujar Burhanuddin.
Selanjutnya, di generasi milenial memiliki selisih yang tipis antara mereka yang mendukung Prabowo, sebanyak 37,1 persen, dan yang mendukung Ganjar, sebanyak 34,8 persen. Di generasi X, capres usungan PDI Perjuangan itu unggul 39,8 persen dan ada selisih yang cukup jauh antara kedua rivalnya. “Pak Prabowo unggul lagi di generasi Baby Boomers (41,3 persen),” ucap Burhanuddin.
Sebagai informasi, survei ini dilaksanakan dari tanggal 20 sampai 24 Juni 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 1.220 orang yang berusia diatas 17 tahun atau sudah menikah dan berasal dari seluruh provinsi Indonesia. Margin of error ada di kisaran 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Vonita Betalia
