News

Polisi Tangkap Keiichiro Kajimura, Diduga Pelaku Pembunuhan WNI di Apartemen Gunma

Polisi Jepang menangkap Keiichiro Kajimura (40), pria pengangguran yang diduga mengetahui kematian Josi Putri Cahayani (23), WNI yang sedang belajar bahasa Jepang di Kota Maebashi, Prefektur Gunma.

Kajimura, yang saat ini tidak bekerja dan tinggal di apartemen tempat jasad Cahayani ditemukan, ditangkap dengan tuduhan dengan sengaja meninggalkan mayatnya. Namun, ia membantah tuduhan tersebut dan mengatakan kepada penyidik, “Saya tidak ingat. Saya tidak merasa telah meninggalkan mayatnya,” ungkapnya mengutip laman media lokal mainichi, Jumat (25/8/2023).

Penyebab kematian Cahayani masih belum diketahui, tetapi diduga ia telah dibunuh. Divisi investigasi pertama Polisi Prefektur Gunma dan pejabat lainnya sedang menyelidiki kasus ini, dengan keyakinan bahwa Kajimura mengetahui apa yang terjadi.

Kajimura dituduh meninggalkan mayat Cahayani, yang tinggal di Maebashi, di apartemennya sekitar pukul 16:40 pada tanggal 22 Agustus. Setelah menerima informasi bahwa Kajimura dirawat di rumah sakit di Tokyo, penyidik menemukannya di ibu kota dan menangkapnya di Stasiun Awajicho di Jalur Metro Marunouchi Tokyo pada sore hari tanggal 24 Agustus.

Menurut divisi investigasi kriminal pertama, mahasiswi Indonesia ini datang ke Jepang pada bulan April, tetapi tidak terdengar kabarnya sejak pertengahan Agustus. Seorang pejabat di sekolah bahasa yang ia hadiri berkonsultasi dengan polisi prefektur pada tanggal 21 Agustus. Penyidik menemukan Cahayani tewas di apartemen tersangka keesokan harinya. Cahayani dan Kajimura diyakini pertama kali bertemu sekitar bulan Juli.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan detail lebih lanjut akan diungkap seiring berjalannya waktu. Kematian tragis ini telah menarik perhatian publik dan menggarisbawahi pentingnya keamanan dan perlindungan bagi mahasiswa internasional di Jepang.

Back to top button